بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Seri Kajian Akhlak Mulia Ahlus Sunnah (04)
Rujukan: Kitab Shahih Al-Adabil Mufrod karya Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah
Lanjutan Bab. 5 Berbicara Lemah Lembut kepada Orang Tua
عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ : وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ ، قَالَ : لا تَمْتَنِعْ مِنْ شَيْءٍ أَحَبَّاهُ
Dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya rahimahumallaah, beliau berkata tentang firman Allah ‘azza wa jalla, “Dan rendahkanlah dirimu kepada kedua orang tuamu karena sayang.” (Al-Isra: 24) maknanya: “Janganlah kamu enggan melakukan sesuatu yang disukai oleh kedua orangtuamu.”
Bab. 7 Membalas Kebaikan Kedua Orang Tua
عن أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدَهُ، إِلا أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Seorang anak tidak akan sanggup membalas kebaikan orang tuanya, kecuali bila orang tuanya seorang budak lalu ia membelinya dan memerdekakanya.”
Dari Abu Burdah rahimahullah, bahwa beliau melihat Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma dan seorang laki-laki dari Yaman sedang thawaf di Ka’bah, orang itu sambil menggendong ibunya di belakang punggungnya seraya berkata, “Sesungguhnya aku di hadapan ibuku ibarat unta yang penurut. Sekiranya unta itu mengejutkan penunggangnya, maka aku tidak mengejutkan.”
Kemudian orang itu berkata, “Wahai Ibnu Umar, apakah menurutmu aku telah membalas kebaikan ibuku?”
Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma menjawab, “Belum, bahkan belum sebanding dengan satu tarikan nafasnya saat melahirkanmu.”
Lalu Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma thawaf kemudian mendatangi maqom Ibrahim lalu shalat dua raka’at kemudian berkata, “Wahai Ibnu Abi Musa, sesungguhnya setiap dua raka’at shalat akan menghapus dosa-dosa sebelumnya.”
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رضي الله عنهما ، قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُهُ عَلَى الْهِجْرَةِ، وَتَرَكَ أَبَوَيْهِ يَبْكِيَانِ، فَقَالَ : ارْجِعْ إِلَيْهِمَا، وَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam seraya membaiatnya untuk berhijrah (ke medan perang) dan meninggalkan kedua orang tuanya yang menangisinya, lalu Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda: Pulanglah kepada keduanya, dan buatlah keduanya tersenyum sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.”
Dari Abu Hazim, bahwasanya Abu Murrah, Maula (budak yang dimerdekakan) Ummu Hani’ binti Abu Thalib radhiyallahu’anha mengabarinya, bahwasanya beliau berkendara bersama Abu Hurairah radhiyallahu’anhu menuju tanahnya yang berada di Al-‘Aqiq, ketika memasuki tanahnya beliau berseru dengan suara lantang (penuh kegembiraan),
“Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah menyertaimu wahai Ibu. Ibunya radhiyallahu’anha menjawab: Semoga kesejahteraan, rahmat dan berkah Allah menyertaimu juga.
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata: Mudah-mudahan Allah menyayangimu wahai ibu sebagaimana engkau memelihara aku sewaktu kecil. Ibunya radhiyallahu’anha berkata: Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan dan meridhaimu, sebagaimana kamu berbuat baik kepadaku di masa tua.”
Simak Penjelasannya: https://youtu.be/V1QfAe3iCoA
GABUNG TELEGRAM & GROUP WA TA’AWUN DAKWAH DAN BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram: http://t.me/taawundakwah
WAG: wa.me/628111377787
wa.me/628111833375
#Yuk_bantu_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.