بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Antara umroh sampai umroh berikutnya adalah penghapus dosa yang dilakukan antara keduanya, dan haji yang mabrur tidaklah ada balasannya kecuali surga.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Ringkasan Beberapa Penafsiran Ulama tentang Makna Haji Mabrur:
1. Haji yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah ta’ala, yang dilandasi dengan tauhid yang murni tanpa tercampur dengan kesyirikan sedikitpun, dan bukan karena ingin pamer atau ingin dipanggil “Pak Haji” dan “Bu Haji”.
2. Mencontoh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dalam pelaksanaannya, tidak melakukan bid’ah atau amalan yang tidak berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
3. Berusaha menjauhi perbuatan-perbuatan yang haram sebelum menunaikan ibadah haji, ketika menunaikannya maupun setelahnya.
4. Haji yang memberikan pengaruh yang baik terhadap orang yang mengamalkannya, sehingga ia menjadi lebih baik setelah berhaji.
Simak Penjelasannya: https://youtu.be/QA3jG4OSoso
GABUNG TELEGRAM & GROUP WA TA’AWUN DAKWAH DAN BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram: http://t.me/taawundakwah
WAG: wa.me/628111377787
wa.me/628111833375
#Yuk_bantu_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.