RENUNGAN BERMAKNA DI AKHIR TAHUN AKAN PENTINGNYA ILMU AGAMAبِسْمِ اللَّهِ الرَّ…

RENUNGAN BERMAKNA DI AKHIR TAHUN AKAN PENTINGNYA ILMU AGAMA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ

“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” [Az-Zumar: 9]

Ayat yang mulia ini adalah sebuah pertanyaan untuk mengingkari kesamaan antara orang yang berilmu dan orang yang tidak berilmu. Lalu apa perbedaannya?

Tentunya banyak sekali perbedaannya, diantaranya yang sangat mendasar adalah, orang yang mengetahui suatu kemungkaran dan akibat-akibat jeleknya akan lebih terdorong untuk meninggalkannya dan mewaspadainya, semakin dalam pengetahuannya semakin kuat juga kewaspadaannya. Adapun orang yang tidak mengetahui suatu kemungkaran, maka umumnya akan terjerumus dalam kemungkaran tersebut atau tidak mengingkarinya, bahkan cenderung membenarkan dan mendukung. Padahal tidak mengingkari termasuk dosa, apalagi mendukung.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

مَنْ لَمْ يَعْرِفْ إلَّا الْخَيْرَ فَقَدْ يَأْتِيهِ الشَّرُّ فَلَا يَعْرِفُ أَنَّهُ شَرٌّ، فَإِمَّا أَنْ يَقَعَ فِيهِ، وَإِمَّا أَنْ لَا يُنْكِرَهُ كَمَا أَنْكَرَهُ الَّذِي عَرَفَهُ

“Barangsiapa tidak mengetahui kecuali kebaikan saja, maka bisa jadi datang kepadanya keburukan sedang ia tidak menyadari bahwa itu adalah keburukan, sehingga mungkin ia melakukannya dan mungkin juga ia tidak mengingkarinya, sebagaimana orang yang telah mengetahui keburukan dapat mengingkarinya.” [Majmu’ Al-Fatawa, 10/301]

Sebagai contoh yang sangat jelas, di setiap malam pergantian tahun masehi, kita bisa mengukur seberapa jauh perbedaannya dan betapa pentingnya ilmu agama dalam kehidupan seorang hamba, dan tidak usah terlalu jauh, lihatlah kepada diri kita sendiri.

Dulu, sebagian kita ada yang ikut merayakan Tahun Baru, dan mungkin ketika itu sama sekali tidak terbayang kalau ternyata perayaan tersebut hukumnya haram, lalu setelah kita menuntut ilmu agama kita pun mengerti walhamdulillah, bahwa perayaan tersebut hukumnya haram karena termasuk tasyabbuh (menyerupai) orang kafir.

Baca Selengkapnya: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1457141104435367

INFO DAUROH KUALA LUMPUR MALAYSIA

Insya Allah Sabtu-Ahad, 9-10 Jumadal Ula 1441 / 4-5 Januari 2020

Bersama Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah

– 25 DOSA SYIRIK (Sabtu Pagi Jam 09.00 dan Ahad Pagi Jam 09.00)

– MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR (Sabtu Malam Jam 08.00)

Bertempat di Baitussalam, Tingkat 1, Bangunan MCOBA, Jalan Syed Putra, Kuala Lumpur Malaysia

Sila Gunakan Panduan WAZE untuk ke Bangunan MCOBA di mana terletaknya dewan Baitussalam: https://waze.com/ul/hw283ccn9j

TERBUKA & PERCUMA Buat Semua. Jemput Hadir & Sebar-Sebarkan.

Mohon Kerjasama Semua Hadirin Untuk Meletakkan Kenderaan (Kereta & Motorsikal) di ruangan meletakkan kenderaan yang disediakan di bahagian belakang bangunan MCOBA.

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kaidahtauhid

WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787

#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.


View Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading