بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Saat ada yang wafat, sering kita mendengarkan orang berkata, “Almarhum/almarhumah telah kembali ke tempat peristirahatan yang terakhir” atau “RIP”.
Dalam ucapan ini minimalnya ada 4 kesalahan:
Kesalahan Pertama: Memastikan seseorang sebagai almarhum/almarhumah yang artinya telah dirahmati oleh Allah, atau ia beristirahat dalam damai di kuburnya.
Padahal jika mayyit seorang muslim kita tidak bisa memastikan apakah amalannya diterima atau tidak, maka yang kita lakukan hendaklah mendoakan seperti “rahimahullah/rahimahallah” semoga Allah merahmatinya.
Kecuali yang telah dipastikan oleh dalil seperti para nabi dan rasul ‘alaihimussalaam, serta para sahabat radhiyallahu’anhum, maka bisa kita pastikan mereka mendapat rahmat di dalam kubur.
Dan jika mayyitnya orang kafir maka azab kubur telah menantinya, bagaimana bisa kita sebut dia “almarhum/almarhumah” atau “beristirahatlah dalam damai”.
Kesalahan Kedua: Memastikan kondisi seseorang di alam kubur adalah batil, karena kehidupan di alam kubur termasuk perkara ghaib, yang hanya bisa ditetapkan dengan dalil.
Kesalahan Ketiga: Mengucapkan “RIP” adalah menyerupai kebiasaan orang kafir.
Kesalahan Keempat: Menyelisihi akidah yang benar, yaitu mengatakan bahwa kuburan tempat peristirahatan yang terakhir, padahal itu barulah tempat persinggahan yang pertama dalam perjalanan panjang di negeri akhirat.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ
“Sungguh kuburan adalah awal persinggahan di negeri akhirat, jika selamat darinya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah, dan jika tidak selamat maka yang selanjutnya akan lebih berat.” Beliau juga bersabda, “Tidak pernah aku melihat pemandangan yang mengerikan kecuali (azab) kubur lebih mengerikan darinya.” [HR. At-Tirmidzi dari Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 1684]
Simak #Video_Pendek: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/videos/511933269731331/
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah
WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
KUBURAN BUKAN PERISTIRAHATAN YANG TERAKHIR بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Saat ada yang wafat, sering kita mendengarkan orang berkata,…