Ringkasan Wasiat Asy-Syaikh Prof. Dr. AbdurRozzaq Al-Badr hafizhahullah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Pertama: Membaca Doa untuk Mencegah Bahaya (3 Kali Setiap Pagi dan Petang)
بِسْمِ اللَّهِ الذي لا يَـضُرُّ مع اسْمِهِ شَيءٌ في الأرضِ ولا في السَّماءِ وهُوَ السَّميعُ العَليمُ
“Dengan menyebut nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak ada satu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Kedua: Memperbanyak Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Ketiga: Berlindung kepada Allah dari Beratnya Musibah
Keempat: Selalu Membaca Doa Ketika Keluar Rumah
Kelima: Memohon Keselamatan Setiap Pagi dan Petang
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العافِيَـةَ فـي الدُّنيا والآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ والعافِيَـةَ فـي دِيني ودُنْـيايَ وأَهْلِي ومالِي، اللَّهُمَّ اسْتُـرْ عَوْراتِي، وآمِنْ رَوْعاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِـي مِنْ بَـيْنِ يَدَيَّ، ومِنْ خَلْفِي، وعَنْ يَمِيـنِـي، وعَنْ شِمالِي، ومِنْ فَوْقِي، وأَعُوذُ بِعَظَمَـتِكَ أَنْ أُغْتالَ مِنْ تَحْتِـي
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu pemaafan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri serta atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu, dari ditenggelamkan dari arah bawahku (tertimpa malapetaka tanpa aku sadari).”
Keenam: Memperbanyak Doa
Ketujuh: Tidak Mendatangi Tempat Tersebarnya Wabah
Kedelapan: Senantiasa Beramal dan Berbuat Baik kepada Orang Lain
Kesembilan: Shalat Malam (Tahajjud dan Witir)
Kesepuluh: Menutup Wadah Makanan dan Tempat Minuman
PENUTUP
Hendaklah setiap muslim selalu memasrahkan semua urusan hidupnya kepada Allah ‘azza wa jalla, berharap anugerah-Nya dan semangat menggapainya, serta bertawakkal kepada-Nya, karena semua urusan berada di tangan-Nya, pengaturan dan penguasaan-Nya.
Dan bersungguh-sungguh dalam bersabar dan mengharap pahala atas musibah yang menimpanya, karena Allah ‘azza wa jalla telah berjanji bagi orang yang sabar dan mengharap pahala akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang besar.
Allah ‘azza wa jalla berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya pahala orang-orang yang sabar tanpa terhitung.” [Az-Zumar: 10]
Dari Aisyah radhiyallahu’anha, bahwa beliau pernah bertanya kepada Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam tentang tho’un (jenis wabah), maka Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
إنَّه كان عذابًا يَـبْـعَـثُـهُ اللهُ على مَن يشاءُ، فجَعَلَهُ اللهُ رحمةً للمُؤمنينَ، فليس مِنْ عبدٍ يَـقَعُ الطاعون، فـيَمْكُثُ في بلدِه صابرًا، يَعْلَمُ أنَّه لن يصيبَهُ إلا ما كَـتَبَ اللهُ له، إلا كان له مِثْـلُ أَجْرِ الشَّهيدِ
“Itu adalah azab yang Allah kirimkan kepada siapa yang ia kehendaki, maka Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi kaum mukminin, maka tidak ada seorang hamba yang tertimpa tho’un, lalu ia tetap tinggal di negerinya dalam keadaan sabar, serta ia mengetahui bahwa tidak ada yang menimpanya kecuali telah Allah tuliskan baginya, kecuali ia akan mendapat pahala seperti orang yang mati syahid.” [HR. Al-Bukhari]
Baca Selengkapnya: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1527137187435758
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah
WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
Leave a Reply