FIKIH TERKAIT CORONA (2)بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِHUKUM DAN CARA ADZ…


FIKIH TERKAIT CORONA (2)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

HUKUM DAN CARA ADZAN “SHOLLU FI RIHAALIKUM”

Ada lima permasalahan terkait:

Pertama: Apabila terdapat masyaqqoh, beban bagi kaum muslimin untuk menghadiri sholat Jum’at atau sholat berjama’ah, seperti karena udara yang sangat dingin atau hujan, maka disunnahkan bagi Muadzin untuk mengucapkan dalam adzan,

صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ
“Shollu fi Rihaalikum”.

“Sholatlah di tempat singgah kalian”.

Atau,

أَلاَ صَلُّوا فِي الرِّحَالِ

“Alaa Shollu fir Rihaal”.

“Sholatlah di tempat singgah kalian”.

Atau,

صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ

“Shollu fi Buyuutikum.”

“Sholatlah di rumah-rumah kalian”.

Sebagian ulama menjelaskan bahwa “Shollu fi rihaalikum” atau “Alaa shollu fir Rihaal” dibaca saat safar. Adapun ketika mukim yang dibaca adalah “Shollu fi buyuutikum”. Pendapat ini sesuai dengan hadits-hadits yang akan kita sebutkan insya Allah.

Jadi ini disunnahkan saat ada beban berat bagi kaum muslimin untuk ke masjid atau menghadiri sholat Jum’at dan Jama’ah, maka ketika ada bahaya seperti khawatir tertular virus corona, tentu lebih dianjurkan lagi bagi muadzin untuk mengamalkan tambahan lafaz adzan ini.

Kedua: Ada tiga cara membacanya:

1. Dibaca setelah menyelesaikan semua lafaz adzan, berdasarkan hadits Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma. Dari Nafi’ rahimahullah, beliau berkata,

أَذَّنَ ابْنُ عُمَرَ فِي لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ بِضَجْنَانَ، ثُمَّ قَالَ: صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ، فَأَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ، ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِهِ: “أَلاَ صَلُّوا فِي الرِّحَالِ” فِي اللَّيْلَةِ البَارِدَةِ، أَوِ المَطِيرَةِ، فِي السَّفَرِ

“Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma mengumandangkan adzan di malam yang dingin di Dhajnan (sebuah bukit dekat Makkah), kemudian beliau membaca: Shollu fi rihaalikum. Maka beliau mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memerintahkan muadzin untuk mengumandangkan adzan, setelah selesai kemudian membaca: Alaa shollu fir rihaal. Ketika itu malam sangat dingin atau hujan, dalam safar.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

2. Dibaca sebagai ganti “Hanyya ‘alassholaah”, sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma,

أَنَّهُ قَالَ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ: إِذَا قُلْتَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، فَلَا تَقُلْ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، قُلْ: صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ

“Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata kepada muadzinnya ketika turun hujan: Apabila engkau telah mengucapkan “Ashadu anlaa ilaaha illallaah, asyhadu anna muhammadar rasulullah” maka jangan kamu katakan “Hayya ‘alassholaah” tapi katakanlah: Shollu fi buyuutikum.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

3. Dibaca setelah “Hayya ‘alassholaah” dan “Hayya ‘alalfalaah”, sebagaimana dalam hadits ‘Amr bin Aus rahimahullah, beliau berkata, telah menyampaikan kepada kami seorang dari Bani Tsaqif,

أَنَّهُ سَمِعَ مُنَادِيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -يَعْنِي فِي لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ فِي السَّفَرِ- يَقُولُ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ. حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ. صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ

“Bahwa beliau mendengar muadzin Nabi shallallahu’alaihi wa sallam di malam hari saat turun hujan ketika safar ia berseru: Hayya ‘alassholah, hayya ‘alalfalaah, shollu fi rihaalikum.” [HR. An-Nasaai, Ats-Tsamarul Mustathob: 135]

Simak #Video_Pendek On YouTube: https://youtu.be/HFSutBgUhuw

Simak Lanjutan Artikel: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/videos/554376848767766/

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Pembina: Ustadz Sofyan Chalid Ruray, Lc hafizhahullah

Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah

WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787

#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.


View Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading