بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Apabila ada udzur seperti hujan deras, angin kencang atau khawatir virus corona, sehingga tidak bisa melakukan sholat Jum’at di masjid, maka tidak disyari’atkan untuk mengadakan sholat Jum’at di rumah, karena tidak ada dalil Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu’anhum mengadakan sholat Jum’at di rumah-rumah mereka.
Dan disebutkan dalam Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah,
من صلى الجمعة بأهله في بيته فإنهم يعيدونها ظهرا، ولا تصح منهم صلاة الجمعة؛ لأن الواجب على الرجال أن يصلوا الجمعة مع إخوانهم المسلمين في بيوت الله عز وجل، أما النساء فليس عليهن جمعة، والواجب عليهن أن يصلين ظهرا، لكن إن حضرنها مع الرجال في المسجد صحت منهن وأجزأت عن الظهر
“Barangsiapa sholat Jum’at bersama keluarganya di rumah maka hendaklah mereka mengulang dengan sholat Zhuhur. Tidak sah sholat Jum’at di rumah, karena yang wajib atas kaum lelaki sholat Jum’at di masjid bersama saudara-saudara mereka kaum muslimin di rumah-rumah Allah ‘azza wa jalla.
Adapun bagi kaum wanita maka tidak wajib sholat Jum’at, dan wajib bagi mereka melakukan sholat Zhuhur. Akan tetapi jika para wanita hadir di masjid untuk melakukan sholat Jum’at bersama kaum laki-laki maka sholat mereka sah dan mencukupi untuk menggantikan Zhuhur.” [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 8/196]
Adapun sholat hari raya, jika ada udzur, maka sunnah untuk melakukannya di rumah tanpa khutbah, karena diriwayatkan bahwa Anas bin Malik radhiyallahu’anhu melakukannya, dan ini pendapat mayoritas ulama (lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 8/306).
Sumber: Buku “Fikih Sholat di Rumah” hal. 22
Link Download Bukunya: https://t.me/taawundakwah/8289
Link Alternatif: http://bit.ly/fikih_sholat_di_rumah
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah
WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
Leave a Reply