بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Simak #Video_Pendek On YouTube: https://youtu.be/DV6ukGnh8c0
Keberkahan maknanya adalah kebaikan yang melimpah dan terus-menerus ada, dan sungguh keberkahan makan sahur sangat banyak.
Rasulullah shallallahu’laihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَة
“Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu ada keberkahan.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu]
Diantara keberkahan makan sahur:[1]
1. Ibadah kepada Allah ta’ala.
2. Menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
3. Lebih menguatkan orang yang berpuasa untuk dapat berpuasa sampai terbenam matahari dan tetap melakukan ibadah-ibadah yang lain.
4. Memudahkan sholat shubuh berjama’ah, karena itulah disunnahkan makan sahur mendekati waktu Shubuh.
5. Menyelisihi puasa Yahudi dan Nasrani. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
“Pembeda antara puasa kita dan puasa ahlul kitab adalah makan sahur.” [HR. Muslim dari ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallaahu’anhuma]
6. Memanfaatkan waktu terbaik untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah di waktu sahur, karena sepertiga malam yang terakhir adalah waktu terbaik untuk berdoa,[2] dan makan sahur itu sendiri adalah doa ibadah, karena doa terbagi dua: Doa ibadah dan doa permohonan.[3]
Maka merugilah orang yang menghabiskan waktu sahur untuk bermain-main atau menonton acara-acara hiburan yang pada umumnya mengandung maksiat kepada Allah jalla wa ‘ala.
7. Mendapatkan sholawat Allah ta’ala dan malaikat, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
“Sahur adalah makan yang penuh berkah, maka janganlah kalian tinggalkan walau seorang dari kalian hanya meminum seteguk air, karena sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla dan para malaikat-Nya bersholawat untuk orang-orang yang makan sahur.” [HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 3683]
Sholawat Allah ta’ala atas mereka maknanya mencakup pemaafan-Nya, rahmat-Nya dan ampunan-Nya dicurahkan untuk mereka. Adapun sholawat malaikat atas mereka adalah mendoakan dan memohonkan ampun kepada Allah ta’ala untuk mereka.
8. Mendapatkan pahala ibadah makan sahur karena meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.[4]
9. Menambah semangat dan menghilangkan kemalasan yang disebabkan oleh rasa lapar.[5]
10. Menjadi sebab bersedekah kepada orang yang membutuhkan makan sahur dan atau makan bersamanya.[6]
Catatan Kaki:
[1] Lihat Syarhu Riyadhis Shaalihin, 5/284-285.
[2] Lihat Fathul Baari. 4/140.
[3] Sebagaimana telah kami terangkan secara ringkas dalam buku 25 Dosa Syirik
[4] Lihat Fathul Baari, 4/140.
[5] Lihat Fathul Baari, 4/140.
[6] Lihat Fathul Baari, 4/140.
Sumber: Buku “Fikih Puasa”
Link Download: https://t.me/taawundakwah/8321
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah
WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
Leave a Reply