Fadhilatus Syeikh Prof DR Abdurrozzaq Al-Badr -hafizahullah- berkata : “Yang mesti diperhatikan, bahwa kalimat tauhid “Laa Ilaha Illallah” mengandung 2 rukun, yang tauhid tidak akan terealisasi kecuali dengan kedua rukun tersebut, yakni
“An-Nafyi” (meniadakan) yang terdapat dalam kalimat “لا إله” , yakni meniadakan semua sesembahan, dan yang diibadahi, apapun dan siapapun.
“Al-Itsbat” (penetapan) yang terdapat pada kalimat “إلا الله”, yakni menetapkan bahwa yang disembah, yang diibadahi, hanya Allah semata.
Adapun kalimat “وَحْدَهُ”, mengandung penegasan terhadap yang ditetapkan, yaitu hanya Allah semata yang disembah,
Kalimat “لاَ شَرِيكَ لَهُ”, mengandung penegasan terhadap yang ditiadakan, yaitu tidak ada sesuatu atau siapapun sekutu dan tandingan bagi Allah.
Seluruhnya menunjukkan betapa urgennya kedudukan dan ketinggian tauhid.
Kalimat “له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير”, Yakni pengakuan bahwa Allah pemilik seluruh kerajaan baik dilangit maupun dibumi, ditangan-Nya kepemilikan dan kekuasaan atas segala sesuatu, serta hanya Allah yang berhak dipuji dengan segala pujian yang terbaik disertai kecintaan dan pengagungan, sekaligus penguasa mutlak atas segala sesuatu, dan tidak ada sesuatupun yang keluar dari qudrah-Nya. [Fiqhul Ad’iyati wal Adzkar : 3/22].
Allohu A’lam
Ustadz Hilal Abu Naufal -hafizahulloh-
[Pengasuh Ponpes Darul Furqon Palopo]
══════ ❁✿❁ ══════
Mari bergabung & menyebarkan Dakwah Tauhid dan Sunnah bersama kami :
Join :
t.me/hilalpalopo
t.me/assunnah_palopo
Web: palopomengaji.com
fb.me/palopomengaji
twitter.com/hilalabunaufal
instagram.com/hilal_abunaufal
instagram.com/palopomengaji
Mutiara Al-Qur’an, As-Sunnah, Petuah As-Salaf, Wejangan Ulama, Fatwa-Fatwa & Tanya Jawab.
Pembina : Al-Ustadz Hilal Abu Naufal -hafizahulloh-.
Admin :
Abu Aqilah