بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Seri Kajian Akhlak Mulia Ahlus Sunnah (14)
Rujukan: Kitab Shahih Al-Adabil Mufrod karya Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ، قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مِنَ الْكَبَائِرِ أَنْ يَشْتِمَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ، فَقَالُوا : كَيْفَ يَشْتِمُ؟، قَالَ : يَشْتِمُ الرَّجُلَ، فَيَشْتُمُ أَبَاهُ وَأُمَّهُ
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Termasuk dosa besar, seseorang mencaci maki kedua orang tuanya. Para sahabat bertanya: Bagaimana dia mencaci maki? Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam menjawab: Dia mencaci seseorang, lalu orang itu balas mencaci maki bapak dan ibunya.”
[Shahih, dalam kitab At-Ta’liqur-Raghib, 3/221. Muslim: 1 Kitabul Iman, no. 146, Al-Bukhari: 78, Kitabul Adab: 4 Bab La Yasubbur-Rajulu Walidaihi]
Sahabat yang Mulia Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma berkata,
مِنَ الْكَبَائِرِ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى أَنْ يَسْتَسِبَّ الرَّجُلُ لِوَالِدِهِ
“Termasuk dosa besar di sisi Allah subhanahu wa ta’ala adalah seseorang menjadi sebab orang tuanya dicaci.”
Simak Penjelasannya: https://youtu.be/jEEyf2AsPiQ
GABUNG TELEGRAM AKHLAK MUSLIM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Telegram:
https://t.me/akhlak_muslim
http://t.me/taawundakwah
Gabung Group WAG Ketik: Daftar
Kirim ke: wa.me/628111833375
Atau: wa.me/628111377787
#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
Larangan Keras Mencaci Orang Tua – Shahih Adabul Mufrod (14)