MENGGAPAI CINTA ALLAH ﷻ DENGAN MENELADANI SUNNAH NABI ﷺبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَ…

MENGGAPAI CINTA ALLAH ﷻ DENGAN MENELADANI SUNNAH NABI ﷺ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Rasul), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Ali Imron: 31]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ: كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ

“Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman: Barangsiapa memusuhi wali-Ku (kecintaan-Ku) maka Aku mengumumkan perang terhadapnya, dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan suatu ibadah yang lebih Aku cintai dari ibadah yang Aku wajibkan atasnya, dan tidak henti-hentinya seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sunnah-sunnah hingga Aku mencintainya, maka apabila Aku telah mencintainya, Aku-lah pendengarannya yang ia gunakan untuk mendegar, Aku-lah penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, Aku-lah tangannya yang ia gunakan untuk memegang, Aku-lah kakinya yang ia gunakan untuk melangkah, apabila ia meminta niscaya akan Aku kabulkan dan apabila ia memohon perlindungan niscaya Aku melindunginya.” [HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

المعنى أن الله يسدده في سمعه وبصره ويده ورجله، ويكون المعنى: أن يُوفّق هذا الإنسان فيما يسمع ويبصر ويمشي ويبطش

“Maknanya, sungguh Allah akan senantiasa meluruskannya pada pendengarannya, penglihatannya, tangannya dan kakinya, sehingga makna hadits ini: Allah akan memberikan hidayah taufiq kepada orang tersebut dalam pendengaran, penglihatan, langkah kaki dan gerakan tangan.” [Syarhul Arba’in An-Nawawiyyah, hal. 377]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Info Kajian Online Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah:
– Youtube: https://www.youtube.com/c/kajiansofyanruray
– Facebook: https://www.facebook.com/sofyanruray.info
– Instagram: https://www.instagram.com/sofyanruray.info
– Telegram: https://t.me/sofyanruray
– Twitter: https://twitter.com/sofyanruray
– Website: https://sofyanruray.info
– WA Group: wa.me/628111833375

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading