╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 0⃣8⃣6⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul Bahasan*
*BAGAIMANA SIKAP SEORANG ISTRI*
*TERHADAP SUAMI YANG TIDAK*
*BERTANGGUNG JAWAB DAN LALAI*

*Pertanyaan*
Nama: Desi Elvani
Angkatan: 01
Grup: 10
Domisili: –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.
Aamiin…

Apa yang harus dilakukan seorang istri menghadapi suami yang tidak memberi contoh yang baik ke anak-anak?
Tidak shalat jama’ah ke masjid, shslat lalai, Shubuh kesiangan, susah dibangunkan, tidak mau ikut ta’lim, terkadang sering kasar dan tidak bisa bekerja sama dalam berkomunikasi dan kerjaan rumah tangga.
Padahal suami tinggal di rumah mertuanya tapi tidak mau bantu istri bekerja sama membersihkan rumah.

Suami berpenghasilan minim, tidak cukup membiayai kebutuhan sehari-hari dan uang sekolah anak. Masih merokok dan suka main game.
Padahal dulu sebelum menikah suami mengaji, sekarang bertahun-tahun mengaji Qur’an pun tidak lagi.

Biaya sekolah hanya istri yang memikirkan, dibantu keluarga istri. Ana malu dengan keluarga ana.

Bertahun juga ana nasihati mengingatkan tujuan hidup dan menikah, mau dibawa kemana rumah tangga ini.
Ana bicara lewat WA, kalau bicara langsung suami tersinggung.
Ana kirim kajian-kajian yang sesuai.

Bagaimana baiknya Ustadz, apakah suami masih layak ana pertahankan, karena anak-anak cukup dekat dengan abinya. Dan ana takut mereka terganggu kalau pisah, tapi sudah 16th menikah suami tidak berubah dan terkesan sok berkuasa terhadap istri dan meremehkan. Ana takut suami terkena ciri-ciri munafik karena lalai Shubuh dan Isya.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Baarakallahu fiiki. Semoga Allah memberikan keistiqamahan kepada kita semua.

1. Ketika suami melakukan kesalahan-kesalahan hendaknya seorang istri tidak berhenti untuk memberikan nasihat. Karena nasihat itu bermanfaat untuk orang-orang yang beriman.
Allah Ta’ala berfirman:

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin”.
(QS. Az-Zariyat: 55).

2. Kesalahan yang dilakukan oleh suami anti adalah kesalahan yang sangat berat, yaitu lalai dalam melaksanakan shslat lima waktu. Shalat lima waktu berjama’ah di masjid merupakan kewajiban bagi laki-laki.
Allah Ta’ala berfirman:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

“Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk”.
(QS. Al-Baqarah: 43)

Dari dalil ini menunjukkan bagi laki-laki untuk shalat di masjid. Begitu pun banyak hadits yang menjelaskan kewajiban bagi laki-laki shalat di masjid. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wa Sallam mengancam laki-laki yang tertinggal shalat berjama’ah dengan membakar rumah-rumahnya.

Meninggalkan shalat merupakan salah satu sebab boleh seorang istri untuk meminta gugatan cerai ke pengadilan agama. Beberapa fatwa ulama memperbolehkan akan hal tersebut. Karena shalat merupakan asas pondasi seseorang Mukmin. Apabila pondasi tidak dibangun maka dia tidak dapat membangun rumah tangga dengan baik dan benar.

Maka hendaklah terus memberikan nasihat dan apabila tidak ada perubahan boleh minta cerai. Dan yang lebih utama dalam masalah ini hendaknya istri tidak bosan-bosan untuk memberikan nasihat. Jangan terlalu gegabah dalam mengambil keputusan untuk pisah. Karena hal itu bisa berdampak buruk terhadap perkembangan psikis anak.