╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 0⃣9⃣8⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*WAKTU YANG TEPAT MEMBACA*
*TA’AWUDZ DALAM SHALAT*

*Pertanyaan*
Nama : Ida
Angkatan :
Grup : 087
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Afwan Ustadz izin bertanya.
Kapan waktunya membaca ta’awudz dalam shalat?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Aamiin. Wa Iyyaakum.

Pertanyaan yang sangat bagus sekali dari Ukhti Ida hafizhakumullah.

Baarakallahu fiikum.

Syaitan sangat bersemangat (berambisi) untuk merusak shalat seorang hamba dengan segala cara dan usaha. Namun, karena syaitan bukan makhluk di alam nyata yang bisa dilawan dengan fisik kita, maka tidak ada cara untuk menghadapinya kecuali dengan memohon pertolongan kepada Allah.

Oleh karenanya, sebagai perlindungan dari godaan syaitan, kita dianjurkan untuk membaca ta’awwudz (berlindung kepada Allah dari godaan sysitan) sehingga bisa lebih khusyu’ dan tadabbur (merenungi) dengan apa yang kita baca. Adapun lafazhnya adalah:

*اعوذ بالله السمبع العليم من الشيطان الرجيم من همزه و نفخه و نفثه*

“Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dari syaitan yang terkutuk dari kegilaannya, was-wasnya, dan godaannya”.
(HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani).

Hukum membaca ta’awwudz ini adalah sunnah menurut jumhur (mayoritas) ulama. Dan sebagian ulama berpendapat wajib. Namun, tentang apakah ta’awwudz ini diucapkan pada setiap raka’at ataukah pada raka’at pertama saja, ada perselisihan di antara para ulama. Sebagian ulama mengatakan bahwa ta’awwudz disyari’atkan pada setiap raka’at. Pendapat yang lain mengatakan bahwa ta’awwudz hanya pada raka’at pertama saja karena shalat itu adalah sudah satu paket.

Pendapat yang kuat dalam masalah ini Insyaa Allah bahwa pada dasarnya seorang cukup ta’awwudz pada raka’at pertama saja, kecuali apabila ada sebab yang mengharuskan untuk membacanya lagi, maka dia ta’awwudz lagi, seperti jika ada was-was dari syaitan.

Sumber:
*Shalat Bersama Nabi ﷺ*, Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi, hlm. 21-22, Pustaka Al-Furqon.

والله تعالى أعلم

5 April 2021.

Dijawab oleh : Ustadz Abu Uwais Muhammad
Yasin bin Sutan Muslim bin
Amir bin Syamsuddin.
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading