*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣4⃣7⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*BAGAIMANA CARA AGAR SHALAT*
*KITA BAIK DAN KHUSYU’?*
*Pertanyaan*
Nama : Ica Upriyani
Angkatan : 01
Grup : 022
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz, bagaimana cara agar shalat kita baik dan khusyu’?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Wasshalaatu wassalaamu ‘alaa Rasuulillaah amma ba’du.
Untuk Ukhty Ica perlu diketahui bahwa shalat adalah ibadah yang pertama kali akan dihisab oleh Allah di akhirat kelak.
Shalat apabila dihiasi dengan khusyu’ dalam perkataan, dan gerakannya dihiasi dengan kerendahan, ketulusan, pengagungan, kecintaan dan ketenangan, sungguh ia akan bisa menahan pelakunya dari kekejian dan kemungkaran.
Hatinya bersinar, keimanannnya meningkat, kecintaannya semakin kuat untuk melaksanakan kebaikan, dan keinginannya untuk berbuat kejelekan akan sirna. Dengan khusyu’, bertambahlah munajat seseorang kepada Rabb-nya, demikian pula kedekatan Rabb-nya kepadanya.
Ahmad, Abu Dawud dan Nasaa-i meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
لَا يَزَالُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مُقْبِلًا عَلَى الْعَبْدِ َ فِي صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَلْتَفِتْ فَإِذَا الْتَفَتَ انْصَرَفَ عَنْه
“Senantiasa Allah ‘Azza Wa Jalla menghadap hamba-Nya di dalam shalatnya, selama dia (hamba) tidak berpaling. Apabila dia memalingkan wajahnya, maka Allah pun berpaling darinya. Khusyu’ memiliki kedudukan yang sangat besar. Ia sangat cepat hilangnya, dan jarang sekali didapatkan. Terlebih lagi pada zaman kita sekarang ini. Tidak bisa menggapai khusyu’ dalam shalat merupakan musibah dan penyakit yang paling besar.
Rasulullah juga merasa perlu berlindung darinya, sebagaimana beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdoa :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَع
ُ’Ya, Allah. Aku berlindung kepadaMu dari hati yang tidak khusyu’ “.
[HR Tirmidzi].
Dan tidaklah penyimpangan moral menimpa sebagian kaum Muslimin, kecuali karena shalat mereka bagaikan bangkai tanpa ruh, dan sebatas gerakan belaka.
Ath Thabrani dan selainnya meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
أَوَّل مَا يُرْفَعُ مِن هَذِهِ الأُمَّةِ الْخُشُوعُ حَتَّى َلَا تَرَى فِيهَا رَجُلًا خَاشِعًا
“Yang pertama kali diangkat dari ummatku adalah khusyu’, sehingga engkau tidak akan melihat seorang pun yang khusyu’”.
Sahabat Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata :
“Yang pertama kali hilang dari agama kalian adalah khusyu’, dan yang terakhir kali hilang dari agama kalian adalah shalat.
Kadang-kadang seseorang yang shalat tidak ada kebaikannya, dan hampir-hampir engkau masuk masjid tanpa menjumpai di dalamnya seorang pun yang khusyu’”.
Shalat adalah penenang seorang Muslim dan hiburannya, puncak tujuan dan cita-citanya. Rasulullah berkata kepada Bilal:
“Tenangkan kami dengan shalat”.
Beliau bersabda:
وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ
“Dan dijadikan
penyejuk hatiku dalam shalat”.
[HR Nasaa-i dan Ahmad].
Wallaahu a’lam bisshowaab
Afwan untuk Ukhty Ica yang dirahmati Allah cara untuk supaya shslat kita bisa khusyuk dan baik adalah dengan cara mengikuti shalatnya Rasulullah yang tuma’ninah dan tidak terburu-buru serta kita selalu berdo’a dengan do’a yang selalu diminta oleh Nabi supaya diberikan kekhusyu’an di dalam beribadah yaitu dengan do’a :
اللّهم إنّي أعوذ بك من قلب لا يخشع
والله تعالى أعلم
07 Maret 2021.
Dijawab oleh : Ustadz Amar Fadlilah.
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
Leave a Reply