Tsalatsatul Ushul #2 – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A

Comments

16 responses to “Tsalatsatul Ushul #2 – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A”

1. 

   @ummalbara4945

   September 13, 2021

   وينبغي أن لا يقطع على الشيخ كلامه، ولا يسابقه فيه ولا يساوقه. بل يصبر حتى يفرغ الشيخ من كلامه ثم يتكلم، ولا يتحدث مع غيره والشيخ يتحدث معه أو مع جماعة.

   Tidak boleh memotong perkataan Syaikh, atau menyainginya di dalamnya atau mengejarnya. Melainkan harus bersabar sampai Syaikh menyelesaikan kata-katanya dan kemudian berbicara, dan tidak berbicara dengan orang lain saat Syaikh berbicara dengannya atau dengan jamaah.

   Reply
2. 

   @hasani22

   September 13, 2021

   Masya'allah, Barakallahufikum..
   Ilmu yang sangat penting.
   Catatanku:
   Bismillah.

   1. Mengenal Allah.
   Allah yang menciptakan alam semesta..
   Allah yang menciptakan seluruh makhluk..

   Manusia tidak bisa menciptakan dirinya sendiri..
   Manusia tidak bisa menciptakan udara, air, tanah, besi, tembaga, emas, perak, batu, lalat,
   Manusia hanya mengeksplorasi apa yang ada…
   Semua sudah disediakan, sudah diciptakan, sudah diatur oleh Allah..

   Allah yang memberi rezeki kepada mahkluknya….

   Kita diciptakan tidak dibiarkan begitu saja, tanpa peraturan.. Tanpa tujuan..

   Allah mengutus nabi-nabi untuk menyampaikan kebenaran dan peraturan..
   Kemudian ditutup dengan nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwassalam..
   Manusia tidak hidup bebas sembarangan tanpa peraturan/batasan..
   Manusia berbeda dengan binatang..
   Manusia punya akal dan hati..

   Allah mengirimkan Rosul untuk menyampaikan peraturan..
   Dan siapa yang Taat dengan peraturan/Syariat tersebut akan masuk surga..
   Dan siapa yang kufur/melanggar akan masuk neraka..

   Jadilah pengikut Nabi dengan mengikuti peraturan/Syariat agar kita selamat..
   Jangan hanya mengikuti hawa nafsu atau kesenangan..
   Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rosul-Nya maka akan masuk neraka..

   2. Allah tidak Ridho jika disekutukan dengan apapun atau siapapun..
   Beribadah hanya kepada Allah.
   Tidak boleh melakukan kesyirikan!
   Berdoa, raja', khauf, khasyyah/takut, Inabah, Isti'anah, Istighatsah, menyembelih, nadzar, hanya boleh kepada Allah.

   3. Tidak boleh memberikan loyalitas/kesetiaan kepada orang kafir.

   "Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.
   (QS. Al-Mujadalah Ayat 22)

   Hati kita tidak boleh condong kepada orang/kelompok yang melakukan kekafiran..

   Boleh toleransi dalam masalah muamalah, tetapi tidak dalam masalah agama atau kecintaan.. Kesetiaan.. Loyalitas..

   Terus Berusaha lebih mengenal Allah agar bisa lebih kusyu'..
   Mengenal sifat-sifat Allah..
   Mengenal kebaikan dan nikmat yang diberikan Allah kepada kita..
   Mengenal kasih sayang Allah..
   Mengenal ciptaan Allah..
   Mengenal ayat-ayat Allah..
   Mengenal perbuatan Allah..
   Mengenal kekuasaan Allah..

   Reply
3. 

   @ummalbara4945

   September 13, 2021

   Ibnul Qayyimرحمه الله:
   🌹Barangsiapa yang membawa perlakuan manusia kepada pemahaman yang baik dan selalu mengedepankan prasangka baik pada mereka, niscaya akan selamat niatnya, lapang dadanya, dan Allah akan senantiasa menjaganya dari segela kejelekan dan kesukaran.
   🌹Di dalam hati berkobar patah hati yang hanya bisa dipadamkan dengan ridha atas PERINTAH, LARANGAN dan KETETAPAN-Nya, dan bersabar untuk itu hingga saat kita bertemu denganNya.

   Reply
4. 

   @ummalbara4945

   September 13, 2021

   Seseorang dari (kelompok) Khawarij mendatangi Hasan al-Bashriرحمه الله, ia bertanya kepadanya: Apa pendapatmu tentang Khawarij?
   Imam Hasan al-Bashri menjawab: Mereka adalah ahli dunia.
   Orang Khawarij itu berkata: Dari mana pendapatmu itu, padahal salah satu dari mereka berjalan dalam kemiskinan hingga tak memiliki apa-apa, dan keluar (meninggalkan) keluarga dan anaknya?
   Imam Hasan berkata: Ceritakanlah kepadaku tentang penguasa (atau pemerintah), apakah ia melarangmu mendirikan shalat, menunaikan zakat, (melaksanakan) haji dan umrah?
   Khawarij itu menjawab: Tidak.
   Imam Hasan berkata: Maka dari itu, aku berpendapat bahwa dunialah yang sebenarnya melarangmu (bukan penguasa), karena itu kau memeranginya karena dunia.

   بارك الله فيكم🌹

   Reply
5. 

   @mohammadalatebe9424

   September 13, 2021

   براك الله فيكم جزاك الله خيرا كثيرا

   Reply
6. 

   @mogumogu2647

   September 13, 2021

   Alhamdulillah Nyimak 🤲🤲🙏🙏 ..Jazakallah khairan ustadz atas ilmunya. semoga ustadz dan keluarga selalu di berikan kesehatan selalu.

   Reply
7. 

   @mpudi9959

   September 13, 2021

   Hh4dir

   Reply
8. 

   @dwikurniawati6784

   September 13, 2021

   alhamdulillah

   Reply
9. 

   @miarosmianisalim

   September 13, 2021

   D simak lagi d sini. Bismillahirrahmanirrahim

   Reply
10. 

    @linaamir2615

    September 13, 2021

    Jazakallahu kheran ustadz Hafidullah

    Reply
11. 

    @JamalAbuHisyam

    September 14, 2021

    Masya Allah tabarokallah ustadz ❤️ semoga kita semua dikumpulkan kembali di surga. Aamiin yaa Robb 🤲

    Reply
12. 

    @nurnaharini3204

    September 14, 2021

    Alhamdulillah menyimak

    Reply
13. 

    @suparno9678

    September 14, 2021

    Lampung, menyimak ustadz, jazakillah khair ustadz

    Reply
14. 

    @pusparanis6684

    September 14, 2021

    Kajian yg hr minggu kmrn di upload d youtube ga?

    Reply
15. 

    @shalatkubahagiaku9140

    March 2, 2022

    Alhamdulillah

    Reply
16. 

    @abdulghanibiniryanto9481

    July 20, 2022

    yg ke 3ny blom ada ?

    Reply