MASALAH HIDUP
.
.
Orang yang hidup di dunia, pasti akan menghadapi banyak masalah, Allah telah menegaskan hal ini dalam Alqur’an:
.
“Dialah Allah yang menciptakan kehidupan dan kematian, untuk menguji kalian, siapakah diantara kalian yang paling baik amalannya..” [Al-Mulk: 2].
.
Jangankan kita, para Nabi saja -‘alaihimussalam- menghadapi banyak masalah hidup, bahkan Nabi -shollallahu ‘alaihi wa sallam- telah bersabda:
.
“Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang yang paling baik (setelah mereka), kemudian orang yang paling baik (setelah mereka). Orang akan diuji sesuai dg tingkatan agamanya..” [HR. Attirmidzi 2398, dishohihkan oleh Sy. Albani dalam Silsilah Shohihah: 143].
.
Kita tidak mungkin lari dari masalah, bahkan ketika kita ingin lari dari masalah dengan mengakhiri hidup (baca: bunuh diri); justru kita sebenarnya malah menjerumuskan diri ke masalah yang jauh lebih besar !
.
Sabda Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam
.
“Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga dia membunuh dirinya, maka dia nanti di neraka jahannam menjatuhkan dirinya (dari gunung) secara terus menerus dan selama-lamanya..
.
Siapa yang menelan racun hingga membunuh dirinya, maka nanti di neraka racun itu akan berada di tangannya, dia menelannya, secara terus menerus dan selama-lamanya..
.
Siapa yang bunuh diri dengan senjata tajam, maka nanti di neraka senjata tajam itu akan di tangannya, dia menusukkannya ke perutnya, secara terus menerus dan selama-lamanya..” [HR. Bukhari: 5442 dan Muslim: 109].
.
Jika masalah tidak mungkin lagi dihindari, maka menghadapinya adalah sebuah keniscayaan.
.
Dalam menghadapinya kita harus tahu, bahwa masalah hidup, tidak keluar dari DUA keadaan:
a- masalah yang solusinya ada di tangan kita.
b- masalah yang solusinya ada di tangan Allah.
.
Jika solusinya ada di tangan kita, maka berusahalah untuk menyelesaikannya semampu mungkin.
.
Jika solusinya ada di tangan Allah, maka mintalah solusinya dari Allah.
.
Jika kita telah tahu hakekat ini, maka tidak perlu ada rasa gundah dan sedih yang berkelanjutan karena masalah kita yang tak kunjung clear.
.
Jika memang solusinya hanya di tangan Allah, harusnya kita sabar dan selalu meminta kepada Allah agar Dia selesaikan masalah tersebut.
.
Kita juga harusnya menyerahkan masalah itu kepada Allah, dan tidak perlu banyak memikirkannya, karena dengan kita pikir pun, masalah tidak akan selesai, karena solusinya hanya ada di tangan Allah.
.
Intinya, hadapi dengan sabar, banyak berdoa, menyerahkannya kepada Allah, husnuzhon kepada-Nya, dan mengharap pahala dari Allah dari ujian tersebut.
.
InsyaAllah, dengan demikian, kita akan dapat mewujudkan keajaiban diri seorang mukmin, “jika mendapatkan kemudahan, bisa bersyukur, dan jika menemui kesulitan, bisa bersabar”, dan dua-duanya akan mendatangkan kebaikan bagi kita.
.
Silahkan dishare… semoga bermanfaat..
.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
.
.
ref : https://bbg-alilmu.com/archives/29982
.
.
Orang yang hidup di dunia, pasti akan menghadapi banyak masalah, Allah telah menegaskan hal ini dalam Alqur’an:
.
“Dialah Allah yang menciptakan kehidupan dan kematian, untuk menguji kalian, siapakah diantara kalian yang paling baik amalannya..” [Al-Mulk: 2].
.
Jangankan kita, para Nabi saja -‘alaihimussalam- menghadapi banyak masalah hidup, bahkan Nabi -shollallahu ‘alaihi wa sallam- telah bersabda:
.
“Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang yang paling baik (setelah mereka), kemudian orang yang paling baik (setelah mereka). Orang akan diuji sesuai dg tingkatan agamanya..” [HR. Attirmidzi 2398, dishohihkan oleh Sy. Albani dalam Silsilah Shohihah: 143].
.
Kita tidak mungkin lari dari masalah, bahkan ketika kita ingin lari dari masalah dengan mengakhiri hidup (baca: bunuh diri); justru kita sebenarnya malah menjerumuskan diri ke masalah yang jauh lebih besar !
.
Sabda Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam
.
“Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga dia membunuh dirinya, maka dia nanti di neraka jahannam menjatuhkan dirinya (dari gunung) secara terus menerus dan selama-lamanya..
.
Siapa yang menelan racun hingga membunuh dirinya, maka nanti di neraka racun itu akan berada di tangannya, dia menelannya, secara terus menerus dan selama-lamanya..
.
Siapa yang bunuh diri dengan senjata tajam, maka nanti di neraka senjata tajam itu akan di tangannya, dia menusukkannya ke perutnya, secara terus menerus dan selama-lamanya..” [HR. Bukhari: 5442 dan Muslim: 109].
.
Jika masalah tidak mungkin lagi dihindari, maka menghadapinya adalah sebuah keniscayaan.
.
Dalam menghadapinya kita harus tahu, bahwa masalah hidup, tidak keluar dari DUA keadaan:
a- masalah yang solusinya ada di tangan kita.
b- masalah yang solusinya ada di tangan Allah.
.
Jika solusinya ada di tangan kita, maka berusahalah untuk menyelesaikannya semampu mungkin.
.
Jika solusinya ada di tangan Allah, maka mintalah solusinya dari Allah.
.
Jika kita telah tahu hakekat ini, maka tidak perlu ada rasa gundah dan sedih yang berkelanjutan karena masalah kita yang tak kunjung clear.
.
Jika memang solusinya hanya di tangan Allah, harusnya kita sabar dan selalu meminta kepada Allah agar Dia selesaikan masalah tersebut.
.
Kita juga harusnya menyerahkan masalah itu kepada Allah, dan tidak perlu banyak memikirkannya, karena dengan kita pikir pun, masalah tidak akan selesai, karena solusinya hanya ada di tangan Allah.
.
Intinya, hadapi dengan sabar, banyak berdoa, menyerahkannya kepada Allah, husnuzhon kepada-Nya, dan mengharap pahala dari Allah dari ujian tersebut.
.
InsyaAllah, dengan demikian, kita akan dapat mewujudkan keajaiban diri seorang mukmin, “jika mendapatkan kemudahan, bisa bersyukur, dan jika menemui kesulitan, bisa bersabar”, dan dua-duanya akan mendatangkan kebaikan bagi kita.
.
Silahkan dishare… semoga bermanfaat..
.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
.
.
ref : https://bbg-alilmu.com/archives/29982
Masalah HidupOrang yang hidup di dunia, pasti akan menghadapi banyak masalah, Allah telah menegaskan hal ini