*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣6⃣6⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul Bahasan*
*LUPA JUMLAH RAKA’AT SAAT SHALAT*
*Pertanyaan*
Nama : Fitriani
Angkatan : 01
Grup : 131
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.. Aamiin…
Afwan Ustadz izin bertanya…
Bagaimana hukumnya saat mengerjakan shalat namun terkadang kita melupakan raka’at berapa yang telah dikerjakan?
Apakah kita harus mengulang kembali shalat kita?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Aamiin. Wa Iyyaakum. Jazaakumullahu khairan atas do’anya.
Jawabannya tidak harus dan tidak perlu mengulang shalat hanya karena lupa sudah raka’at ke berapa kita shalat. Justru akan menyalahi Sunnah kalau kita batalkan shalat dan mengulangi shalat dari awal lagi.
Cukup ukhti memilih jumlah raka’at yang benar dan yang paling meyakinkan atau dengan kata lain dugaan kuatnya lebih dominan maka Ukhti diperintahkan untuk berpegang dengannya lalu mengerjakan sujud sahwi setelah salam, sebagaimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya jika terjadi di dalam shalat pasti akan aku ceritakan kepada kalian, tetapi aku ini hanyalah manusia biasa seperti kalian, biasa lupa seperti halnya kalian lupa. Oleh karena itu jika aku lupa, ingatkanlah aku. Jika salah seorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya, hendaklah dia memilih yang benar untuk kemudian menyempurnakannya, lalu mengucapkan salam dan setelah itu bersujud dua kali.”
Dalam sebuah riwayat Muslim disebutkan:
“Hendaklah dia memilih yang paling dekat kepada kebenaran”.
(Muttafaq ‘Alaih: Al-Bukhari No. 401, Muslim No. 572).
*Kesimpulannya:*
1. Tidak perlu membatalkan dan mengulangi shalatnya.
2. Yang sesuai dengan Sunnah adalah pilih berapa, lalu sempurnakan shalatnya, lalu mengucapkan salam, lalu sujud sahwi dua kali dan terakhir salam kembali.
Wallahu a’lam. Wallahul muwaffiq.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
1. Ensiklopedi Shalat Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah (3 Jilid), Syaikh Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wafh al-Qahthani, Pustaka Imam Asy-syafi’i.
2. Fatwa Penting Sehari-Hari, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Pustaka As-Sunnah.
3. Fatwa-Fatwa Penting Dalam Sehari-Hari, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Pustaka As-Sunnah.
والله تعالى أعلم
11 Maret 2021.
Dijawab oleh : Ustadz Abu Uwais Muhammad
Yasin bin Sutan Muslim bin
Amir bin Syamsuddin
Diperiksa oleh : Ustadz Nur Rosyid, M. Ag.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Tambahan dari Ustadz Nu Rosyid, M. Ag.*
Ringkasnya tentang raka’at yang terlupa:
1. Kalau ingat kekurangannya, bisa langsung ditambah kekurangannya + sujud sahwi
2. Kalau ingat ternyata kelebihan, cukup sujud sahwi saja
3. Kalau tidak ingat sama sekali atau blank, maka ambil yang paling diyakini, kalau masih bingung maka ambil yang paling hati-hati, paling sedikit. Misal ragu antara raka’at ke-3 atau ke-4 dalam shalat Isya’, blank sama sekali, maka ambil raka’at yang ke-3, lalu genapkan 1 raka’at, disusul sujud sahwi.
Wallahu A’lam.
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply