╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣7⃣6⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*APA YANG DIMAKSUD*
*DENGAN MUFTI?*

*Pertanyaan*
Nama : Bingah Diana Ummu
Bimo wa Raihan
Angkatan : 01
Grup : 088
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga Ustadz dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan diberkahi Allah selalu, aamiin.

Ustadz, mengapa Syaikh Al-Albani, dikatakan bukan mufti? Padahal ilmu beliau tinggi sampai-sampai Syaikh bin Baz dan Syaikh Al-Utsaimin memujinya.

Jadi apa yang dimaksud mufti dan bukan mufti tersebut?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Aamiin. Wa Iyyaakum. Jazaakumullahu khairan atas do’anya.

Pertanyaan yang sangat bagus sekali dari Ummu Bimo Bingah Diana hafizhakillah.

Baarakallahu fiikum.

Yaa Subhanallah…

Yang mengatakan bahwa Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah bukan Mufti (ulama yang berhak mengeluarkan fatwa) biasanya mereka dari tiga golongan manusia:

1. Tidak atau belum tahu tentang biografi lengkap Syaikh Al-Albani rahimahullah.

2. Termakan syubhat dan tuduhan dusta terhadap Syaikh Al-Albani rahimahullah oleh musuh-musuh beliau.

3. Pihak-pihak yang tidak senang dengan dakwah Salafiyah yang istiqamah menegakkan Tauhid dan menumbangkan segala bentuk kesyirikan, menghidupkan Sunnah-Sunnah Nabi dan mematikan segala macam bid’ah, tahayul, khurafat dan cerita-cerita israiliyat yang senantiasa didakwahkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah.

Bahkan tidak sampai di situ saja tuduhan dusta mereka, sampai-sampai mereka juga menuduh bahwa:

1. Syaikh Al-Albani rahimahullah adalah ahli hadits yang tidak paham fiqih.

2. Syaikh Al-Albani rahimahullah tidak mengetahui ilmu Ushul.

Mari sekarang kita simak dan apahami bersama penjelasan serta bantahannya di bawah ini:

*Tuduhan 1 : Ahli hadits yang tidak paham fiqih*

Ungkapan ini apabila dimaksudkan sekadar untuk mensifati bahwa beliau termasuk ulama ahli hadits yang piawai dan pakar di bidangnya serta tidak ada maksud lain untuk mengurangi ketinggian ilmu fiqih beliau, maka ungkapan Ini tidak perlu dijawab. Karena Imam Al-Albani merupakan salah satu ahli hadits abad ini yang dapat disaksikan keilmuannya dan peran aktif beliau di bidang hadits serta hal ini dapat dibuktikan bersama.

Hal ini, walhamdulillah, sejauh pengetahuanku merupakan perkara yang tidak diperselisihkan oleh seorangpun (kecuali orang yang hasad, dengki dan iri dengan beliau -pent)

Adapun jika ungkapan tersebut bermaksud untuk menggugurkan keilmuan Syaikh Al-Albani dalam bidang fiqih hadits, penjelasan makna hadits, pilihan-pilihannya dan hasil tarjih beliau dalam masalah-masalahnya, maka hal ini adalah makna yang mungkar dan bathil.

Hal ini dapat dijawab dengan pernyataan berikut :

Kita katakan kepada mereka : Apa sebenarnya arti fiqih menurut kalian?

Jika maksud kalian adalah menghafal masalah-masalah, matan-matan dan masuk ke dalam permasalahan yang tidak nyata tanpa mendasari semua itu dengan dalil yang shahih, maka Imam Al-Albani sungguh seorang yang amat jauh dari hal ini.

Jika maksud kalian adalah memahami dan mempelajari dalit-dalil dari Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah dengan pemahaman para Shahabat dan Tabi’in, tanpa fanatik kepada seorangpun kecuali hanya kepada dalil, maka kami minta kepada kalian untuk mendatangkan sebuah bukti yang menunjukkan bahwa Imam Al-Albani tidak seperti itu.

Sesungguhnya kalimat “ahli hadits yang tidak paham fiqih” dengan makna bathil tersebut merupakan ungkapan syaitan yang bertujuan untuk merendahkan kadar dan kedudukan ahli hadits, dan bahwa seorang ahli fiqih tidak memerlukan ilmu hadits.