╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 2⃣1⃣5⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*KITA HANYA BISA MENYAMPAIKAN,*
*HIDAYAH MILIK ALLAH TA’ALA*

*Pertanyaan*
Nama : Dewi Indah Prastuti
Angkatan : 01
Grup : 032
Domisili : –

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Afwan Ustadz, izin bertanya.

Bagaimana cara terbaik menyampaikan nasihat dan bagaimana harus bersikap bila anggota keluarga (kakak/adik) ada yang melakukan pacaran sebelum menikah dan hal tersebut didukung oleh orang tuanya dengan diijinkan pergi berduaan atau saling berkunjung ke rumah?

Sudah dicoba berulang menyampaikan dengan mengajak ikut kajian Sunnah online maupun offline atau men-share kajian-kajian Sunnah kepada keluarga, namun yang diajak terus menghindar dan yang mengajak dianggap fanatik dan tidak normal.

Mohon nasihatnya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Baarakallahu fiki

Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita dalam menyampaikan kepada keluarga.

Dalam permasalahan di atas. Ketika ukhty telah memberi nasihat dan mengajak untuk ikut kajian maka cukup bagi ukhty dalam menyampaikan nasihat.

Karena kita hanya dituntut untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Adapun masalah dia menerima atau menolak, itu urusan Allah semata.

Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”
(QS. Al-Qashash: 56)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam saja tidak bisa memberi hidayah kepada memberikan hidayah kepada Abu Thalib bagaimana dengan yang selain Nabi??

Hidayah adalah hak Allah. Allah memberikan kepada Yang dikehendaki-Nya.

Saran kami :
Jangan lupa dengan cara yang lainnya yaitu do’a. Karena do’a adalah senjata orang Mukmin. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

الدعاء سلاح المؤمن

“Do’a adalah senjata orang Mukmin”.
(HR. Al-Hakim).

Do’akan saudara atau saudari ukhty untuk bisa menjalankan syari’at Islam secara keseluruhan. Dan meninggalkan larangan secara totalitas. Dan mendapatkan hidayah di atas Islam dan Sunnah dan bergaul dengan mereka dengan akhlak yang baik. InsyaAllah Allah akan memberikan hidayah kepadanya.

Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita dalam menjalani syari’at islam.

والله تعالى أعلم

19 Oktober 2021.

Dijawab oleh : Ustadz Aulia
Ramdanu

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *