╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 2⃣0⃣6⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*SAHKAH SHALAT DENGAN*
*POSISI DUDUK KETIKA*
*LUTUT SAKIT, TETAPI*
*MASIH BISA BERDIRI?*

*Pertanyaan*
Nama : Rahayu Lestari
Angkatan : –
Grup : 123
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saya izin bertanya, Ustadz..

Sekitar dua tahun yang lalu saya kecelakaan, hingga kaki saya sangat sulit untuk ditekuk. Maka saya shalat sambil duduk. Padahal saya bisa berdiri (saat itu saya tidak tahu bahwa saya tetap wajib untuk shalat dalam kondisi berdiri meski saya kesulitan untuk ruku’, sujud apalagi duduk).

Apakah shalat saya sah? Bila tidak, apakah harus diqadha?

Bagaimana caranya?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Baarakallahu fiki

Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiq kepada kita semua.

Dalam kondisi yang ukhty alami maka shalat tetap sah. Tidak perlu mengqadha shalat. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata :

مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلا تَقْضِي الصَّلاةَ ؟ فَقَالَتْ : أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ ؟! قُلْتُ : لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ ، وَلَكِنِّي أَسْأَلُ . قَالَتْ : كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ

“Kenapa orang haid mengqadha puasa dan tidak mengqadha shalat?”

Maka beliau menjawab,

“Apakah Anda ‘Haruri (kelompok khowarij)’ !!

Saya menjawab,

“Saya bukan dari kelompok Haruri. Akan tetapi saya bertanya”.

Maka beliau menjawab,

“Dahulu hal itu menimpa kepada kami, dan kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan mengqadha shalat.”
(HR. Bukhari Dan Muslim).

والله تعالى أعلم

05 April 2021.

Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu

Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Tambahan dari Ustadz Yudi Kurnia, Lc.* :

Tidak perlu mengqadha’ (mengulang shalatnya) karena ketidaktahuan akan hukum, Allah berfirman :

ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا …

“Yaa Allah, jangan engkau hukum kami jika kami lupa atau salah (tidak sengaja)”.

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading