Hakikatnya, kesabaran itu tidak memiliki batas sebagaimana ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka yang bersabar pun tidak memiliki batas.
Ibnu Al-Jauzi mengatakan dalam Tashil li Ulumi At-Tanzil, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua makna. Pertama, orang yang sabar akan mendapatkan balasan pahala atas kesabarannya dan Allah tidak menghisab amalannya. Mereka inilah yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab. Kedua, balasan orang yang melakukan kesabaran itu tidak terbatas, lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa yang ditakar di mizan pahala, inilah pendapat mayoritas ulama.
Sabar adalah amalan yang agung, sampai-sampai Allah katakan bahwasanya Dia bersama orang yang sabar.
“Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal:46).
Demikian besar rahmat dan ganjaran yang Allah berikan bagi orang-orang yang bersabar. Pahala dan keutamaan yang begitu besar ini, ma’iyah (kebersamaan) dari Allah, pahala tanpa batas, kedudukan yang mulia, semestinya menjadikan seseorang berkeinginan kuat dan terpacu untuk mewujudkan hakikat kesabaran itu sendiri, yakni kesabaran yang tiada batas.
Allahu a’lam
Sumber : Konsultasisyariah.com
◉◉═•◉◎❅◎♡◉◉❁♡◎❅◎•◉═◉◉
Ikuti Akun Yayasan Imam Malik Bandung :
__
Web
http://www.malik.or.id/
Youtube
https://www.youtube.com/c/MIMBATV
Instagram
https://www.instagram.com/imammalikbandung
Facebook
https://www.facebook.com/mahad.imammalik
Telegram
https://t.me/imammalikbandung
GRUP WHATSAPP
Gabung ke Grup WA :
Ketik:
Bismillah#Nama#Alamat#Asal
Ke no
IKHWAN : 0812-2262-0505
AKHWAT : 0812-1458-2717
Jangan lupa untuk Like & Share nya ya ikhwah
جزاكم الله خيرا
═════❁✿❁══════