Dan kebutuhan untuk menjelaskan ilmu itu terkadang dengan cara ditanya, baik pertanyaan itu sifatnya dengan keadaan ataupun pertanyaan itu dengan lisan.

Pertanyaan dengan keadaan contohnya dia melihat di masyarakatnya orang-orang bodoh terhadap agama Allah terutama dalam perkara-perkara yang wajib mereka lakukan berupa bersuci, shalat, zakat, puasa, berhaji, berbakti kepada orang tua, menyambung silaturahim, maka pada waktu itu dia wajib menjelaskan ilmu.

Adapun ilmu dunia maka sudah kita jelaskan bahwa itu hukumnya fardhu kifayah. Dan kami tidak mendapatkan ada ulama yang mewajibkan untuk menjelaskannya secara fardhu ‘ain.

*Menyembunyikan ilmu dunia*

Adapun ilmu resep kue tidak wajib diberitahukan kepada teman yang bertanya karena resep merupakan kode etik dagang seseorang yang dia dapatkan dengan keahlian dan pengalaman panjang bahkan diperbolehkan menjual resep tersebut kepada orang lain.

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading