╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 3⃣6⃣5⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*PENYIMPANGAN DALAM*
*MENGAMBIL AQIDAH*
*BERDASARKAN MANHAJ*
*AS-SALAF*

*Pertanyaan*
Nama : Fulanah
Angkatan :02
Grup : 92
Domisili : Sulawesi Selatan

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya, Ustadz.

Apakah akibat penyimpangan dalam mengambil aqidah berdasarkan pemahaman manhaj salaf??

Mohon penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Akibat dari penyimpangan dalam mengambil aqidah berdasarkan manhaj salaf sangat banyak.

Di antaranya adalah :

1⃣ Tersesat dari jalan yang telah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ajarkan

خَطَّ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا خَطًّا ثُمَّ قَالَ هَذَا سَبِيلُ اللَّهِ ثُمَّ خَطَّ خُطُوطًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ هَذِهِ سُبُلٌ عَلَى كُلِّ سَبِيلٍ مِنْهَا شَيْطَانٌ يَدْعُو إِلَيْهِ ثُمَّ تَلَا { وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ

“Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: “Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam membuat sebuah garis lurus untuk kami, kemudian Beliau bersabda: ‘Ini adalah jalan Allah’, kemudian Beliau membuat garis-garis di sebelah kanan dan kirinya, seraya bersabda: ‘Ini adalah jalan-jalan lain (yang tersedia), di setiap jalan tersebut ada syaitan yang mengajak untuk mengikutinya (jalan tersebut). Lalu Beliau membaca ayat: “(Inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut. Dan, janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain. Jika kalian mengikuti jalan-jalan tersebut, niscaya kalian semua akan terpisah dari jalannya”.
(HR. Ad Darimi).

Aqidah salaf berasal dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, apabila mengambil selain aqidah Nabi maks ia tersesat dari shirathal mustaqim.

2⃣ Akan masuk ke dalam neraka,

وَعَظَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَوْعِظَةً وَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُبُ, وَذَرَفَتْ مِنْهِا الْعُيُونُ, فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللهِ, كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ, فَأَوْصِنَا, قَالَ:” أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّوَجَلَّ, وَالسَّمْعِ وَالطَّاعةِ, وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ, فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيْرًا, فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّينَ, عَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ, وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ, فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةً ضَلاَلَةٌ

“Dari Abu Najih Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah memberikan nasihat kepada kami dengan sebuah nasihat yang menyebabkan hati bergetar dan air mata berlinang, lalu kami berkata: “‘Ya Rasulullah, seakan-akan ini adalah nasihat orang yang akan berpisah, maka berilah kami wasiat!’”

Beliau bersabda: ”Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat (kepada penguasa) meskipun kalian diperintah oleh seorang budak Habasyi. Dan sesungguhnya siapa di antara kalian yang masih hidup sepeninggalku niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib atas kalian untuk berpegang teguh dengan Sunnah-ku dan Sunnah para khulafaur rasyidin yang mendapatkan petunjuk. Gigitlah Sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian, dan hati-hatilah kalian dari perkara yang diada-adakan, karena setiap bid`ah adalah sesat”.
(HR. Tirmidzi).

Dalam lafadz yang lain ada tambahan :
وكل ضلالة في النار

“Setiap kesesatan tempatnya di Neraka”.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda tentang salah satu firqoh (kelompok) khawarij :

الخوارج كلاب النار

“Mereka (khawarij) adalah anjing-anjing neraka (HR. Tirmidzi).

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *