╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 3⃣7⃣5⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*PERBEDAAN DARAH HAID*
*DAN ISTIHADHAH*

*Pertanyaan*
Nama : Rahayu
Angkatan : –
Grup : 89
Domisili : Kalimantan Timur

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya, Ustadz.

Saya mau bertanya, ana sedang menjalani program KB suntik sebulan, biasanya siklus haid ana itu datangnya sepekan sebelum jadwal suntik dan selesainya setelah disuntik, kadang juga sehari setelah suntik, entah itu banyak ataupun cuma flek. Kalau kebetulan lagi banyak, tiap hari dalam sepekan itu tidak pernah bersih sampai selesai disuntik atau sehari setelah suntik. Dan kalau cuma flek, itu terkadang hanya di hari pertama saja keluarnya, dan di hari-hari berikutnya bersih, dan keluar flek lagi sehari sebelum suntik/di hari H/sehari sesudah suntik. Yang ana mau tanyakan untuk menjawab kebingungan ana, apakah dalam hari-hari siklus haid ana tersebut, ana tidak boleh shalat walaupun haidnya itu cm flek? Karena kalau cuma flek, terkadang ana shalat di hari-hari bersih itu, eh dapat sehari sebelum/hari H/sehari sesudah suntik ada lagi flek nya keluar.

Jadi ana mohon jawabannya. Syukron.

Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah Azza Wa Jalla. Aamiin.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Baarakallahu fiiki

1⃣ Darah haidh adalah darah kebiasaan yang keluar bagi setiap perempuan. Darah yang biasa keluar selama 7 hari. Mayoritas para ulama menetapkan bahwasanya darah haidh maksimal 15 hari dan minimal 1 hari apabila lebih dari 15 hari maka darah istihadhah.

2⃣ Kemudian untuk mengetahui darah haidh sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( إِنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ كَانَتْ تُسْتَحَاضُ فَقَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ دَمَ اَلْحَيْضِ دَمٌ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي مِنَ اَلصَّلَاةِ فَإِذَا كَانَ اَلْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ وَاسْتَنْكَرَهُ أَبُو حَاتِم

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy sedang keluar darah penyakit (istihadhah).

Maka bersabdalah Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam kepadanya :

“Sesungguhnya darah haid adalah darah hitam yang telah dikenal. Jika memang darah itu yang keluar maka berhentilah dari shalat namun jika darah yang lain berwudlulah dan shalatlah”.

(Riwayat Abu Dawud dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.
Abu Hatim mengingkari hadits ini).

3⃣ Adapun darah istihadhah adalah darah merah segar. Untuk Ukhty darah yang keluar berwarna hitam atau coklat adalah darah haidh

4⃣ Ketika haidh maka untuk tidak shalat dan puasa. Karena Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam melarang wanita yang haidh untuk melaksanakan shalat dan puasa.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي اَلصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ اَلدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

“Bila haidmu datang, tinggalkanlah shalat. Dan bila haid itu berhenti, bersihkanlah dirimu dari darah itu (mandi), lalu shalatlah”.
(Muttafaqun ‘alaih).

5⃣ Apabila darah di waktu bukan waktu haidh dan terus menerus keluar maka dihukumi dengan darah istihadhah. Apabila darah istihadhah terus menerus keluar maka perempuan dibolehkan untuk berpuasa dan shalat dengan cara

1. Membersihkan darah istihadhah
2. Berwudhu setiap kali akan melakukan shalat

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *