Fikih Sirah Nabawiyah : Pensyariatan Puasa – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A

Fikih Sirah Nabawiyah : Pensyariatan Puasa – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A

Fikih Sirah Nabawiyah : Pensyariatan Puasa – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A

Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di :

Facebook :
Syafiq Riza Basalamah Official / https://www.facebook.com/SyafiqRizaBasalamahOfficial

Instagram :
Syafiq Riza Basalamah Official /
https://www.instagram.com/syafiqrizabasalamah_official/

Twitter :
Syafiq Riza Basalamah Official @ustadzsyafiq /
https://twitter.com/ustadzsyafiq

Telegram :
Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official
https://t.me/SRB_Official

Website :
http://www.syafiqrizabasalamah.net/

Soundclud :
https://soundcloud.com/syafiqrizabasalamah

source


Comments

9 responses to “Fikih Sirah Nabawiyah : Pensyariatan Puasa – Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A”

  1. Bismillah,Masya Allah,barakallahu fiikum ustadz…jazakallahu khairan ats pencerahannya, sngtt bermnfaat

  2. Assalamualaikum nyimak lampung

  3. Bismillahirrahmanirrahim..

    Dari Rabb kepada Al Mahdi, pemberi syafaat dan penutup para Nabi dan Rasul, menjelaskan perkara besar yg bertujuan spy manusia bisa memahami kabar yg disampaikan Rabb dan sebagai kabar yg akan menambah keimanan kpd Allah dan Al mahdi sebagai utusan Rabb. Untuk mengetahui sejatinya Allah dan kebaikan2 yg Rabb telah berikan kpd manusia. Apa yg disampaikan sebagai petunjuk untuk kaum yg berfikir dan barangsiapa yg beriman mengikuti apa yg diturunkan, maka dia akan mendapatkan kemenangan yg besar.

    ✔️ QS AT TAUBAH
    At Taubah bermakna beberapa jasad yg awalnya dari golongan kafir lalu dibeli Rabb dng perniagaan dan Rabb yg memilih jasad2 tsb lalu jasad2 tsb diuji di Ad Dukhan dng Al Mutaffifin sebagai RasulNYA dan akhirnya mereka termasuk golongan yg masuk surga bersama Allah.

    Surat At Taubah tdk dituliskan Bismillahirrahmanirrahim karena Surat ini menceritakan kejadian sebelum penaklukan Rabb kpd golongan Kafir krn kedzaliman mereka (QS Al Fajr : 22 dan QS Al Mulk : 1).

    Makna Bismillahirrahmanirrahim adalah ikrar beberapa jasad dari golongan kafir yg dahulu yg telah ditundukkan Rabb untuk mengikuti Rabb dan jiwa manusia saat ini untuk tunduk kpd Rabb dan mematuhi apa yg menjadi jalan keselamatan bagi golongan (dahulu) dan jiwa2 (skrng) yg mau mengikuti jalan yg lurus.

    Bismillaahir Rahmaanir Rahiim bermakna

    (Dahulu setelah mereka semua ditaklukkan Rabb, lalu Allah berkata kpd beberapa dari mereka yg berikrar mengikuti Rabb) Wahai kalian..! Katakanlah , aku berikrar untuk mengikuti Rabb dan bertauhid kpd Rabb yg memiliki Ar Rahman dan Ar Rahim.

    ➖➖➖➖➖➖➖

    QS At Taubah : 1

    بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ

    "Firman Allah kpd Nabi Adam : Wahai Adam, ketahuilah bahwa dahulu sebelum kamu terdapat kejadian Pemutusan hubungan yg dilakukan Rabb dan Rasul-Nya (Al Mutaffifin) antara tuan (Yajuj-majuj, yehova dan dajjal) dengan mereka (masing masing jasad ciptaan 3 tuan) yang mana dahulunya mereka (ciptaan 3 tuan) pernah mengadakan perjanjian dng tuan mereka masing-masing.

    PENJELASAN

    1. Ayat diatas adalah Firman Allah langsung kpd Adam (tanpa perantara malaikat) yg menjelaskan bahwa ketika mereka dibeli oleh Rabb maka mereka menjadi milik Rabb dan mereka diberi syariat di Ad Dukhan yg telah disempurnakan oleh Rabb (QS Ghafir : 57) dan terdapat beberapa utusan Rabb di Ad Dukhan yg dinamakan AL MUTAFFIFIN yg akhirnya mereka semua masuk surga di dalam Allah.

    2. Ayat diatas berkaitan dng QS At Taubah : 111 yg di ayat ini menceritakan bahwa Rabb sebenarnya secara keseluruhan melakukan perdagangan dng 4 tuan kafir yakni azazil, yajuj-majuj, yehova dan dajjal. Dagangan Rabb adalah Cahaya , api , tanah, air dan udara yg kelak akan diolah oleh mereka menjadi Alam bagi mereka yakni Alam cahaya, Alam Api, Alam tanah, Alam air dan Alam udara (pembahasan selengkapnya akan dijelaskan kelak sesuai kehendak Rabb)

    3. Perdagangan dilakukan dng barter yaitu :

    a) yajuj-majuj yg awalnya memiliki jasad asap memberikan jasad ciptaannya kepada Rabb dan Rabb memberikan Api yg banyak, magma, semua barang tambang, gas dan minyak.

    b) Yehova awalnya miliki jasad asap memberikan jasad ciptaannya kpd Rabb dan Rabb memberikan Bebatuan yg kelak dijadikan Alam daratan oleh yehova

    c) Dajjal yg awalnya memiliki jasad asap memberikan jasad ciptaannya kpd Rabb dan Rabb memberikan Udara , tanah.

    d) Azazil memberikan kpd Rabb yaitu Alam Azali dan Rabb memberikan Air kpd Azazil.

    Lalu suatu ketika Azazil melakukan barter dng Fir'aun yakni Azazil memberikan kpd Fir'aun Air, lalu Fir'aun memberikan jasad ciptaannya kpd azazil.

    Jasad2 yg dimiliki oleh azazil dari Fir'aun dinamakan BANI ISRAIL.

    Setelah itu, pada suatu waktu Fir'aun melakukan perdagangan dng Rabb yakni Fir'aun memberikan Alam ciptaan Fir'aun yg dinamakan AD DUKHAN (Alam Asap/Alam Siksa bagi ciptaannya yg tdk mematuhi Fir'aun) kpd Rabb dan Rabb memberikan Bebatuan kpd Fir'aun.

    4. Para jasad yg telah dibeli Rabb akan diuji oleh Rabb di AD DUKHAN yg telah disempurnakan oleh Rabb (QS ghafir : 57).

    jika mereka taat maka mereka akan masuk surga yakni bersama dng Allah dan jika mereka tdk taat maka Rabb akan mengganti mereka dng kaum yg lebih baik dng artian Rabb akan menukar kpd tuan mereka masing2 dng jasad2 yg akan taat kpd Rabb. (QS Ar Ra'd : 11)

    Akhirnya jasad2 yg telah dibeli Rabb, semuanya masuk surga bersama Allah dan Rabb tdk pernah menukar jasad yg sdh pernah dibeli Rabb dng jasad lainnya.

    5. Perlu diketahui bahwa antara Rabb dan mereka (para tuan) tdk ada syari'at apapun, yg dimaksud adalah mereka (para tuan dan pengikutnya yg tdk diperdagangkan kpd Rabb) tdk diwajibkan beribadah kpd Rabb karena ini hanya sekedar hubungan perniagaan dan Rabb menginginkan tdk ada kedzaliman dalam perniagaan tsb.

    ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

    Al Mahdi (Utusan RABB)

  4. Nyimak ustadz hafidullah

  5. Bismillahirrahmanirrahim..

    Dari Rabb kepada Al Mahdi, pemberi syafaat dan penutup para Nabi dan Rasul, menjelaskan perkara besar yang berkaitan dengan Titah Rabb, Firman Allah dan sabda Para Nabi & Rasul yg bertujuan spy manusia bisa memahami sebuah kabar gembira yg akan menambah keimanan kpd Rabb dan Al mahdi sebagai utusan Rabb.

    Apa yg disampaikan Al Mahdi adalah sebuah Titah dan perkataan Al Mahdi adalah menjadi suatu ayat untuk diimani sebagai petunjuk untuk kaum yg berfikir dan barangsiapa yg beriman mengikuti apa yg diturunkan kpd Allah Mahdi, maka dia akan mendapatkan kemenangan yg besar.
    ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

    ✔️ QS AL BAQARAH : 33

    قَالَ يٰٓاٰدَمُ اَنْۢبِئْهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْ ۚ فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۙ وَاَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَ

    (Firman Allah kpd Nabi Ibrahim melalui Malaikat Jibril)

    A). Ketika itu Allah berfirman, “Wahai Adam, Rabb memerintahkanmu untuk memberitahukan nama-nama 6 Alam yg telah disempurnakan oleh Rabb kepada mereka (Yajuj-majuj,dajjal, yehova dan Fir'aun beserta pengikut mereka masing-masing)”

    (Nabi Adam lalu menceritakan hal hal terkait 6 Alam tsb yakni Nama nama 6 Alam yg telah disempurnakan Rabb beserta isinya dan Rabb telah memberi nama-nama 6 Alam tsb sesuai dng Kehendak Rabb.
    Sebelum 6 Alam tsb menjadi ghanimah/ditundukkan Rabb, 4 makhluk tsb sudah memberi Nama kepada Alam mereka masing-masing).

    Nabi Adam memulai penjelasannya dng menceritakan Alam Cahaya, setelah selesai lalu menceritakan Alam Asap, setelah selesai lalu menceritakan Alam Api.

    Ketika Nabi Adam menceritakan bahwa Rabb menempatkan tanah di Alam Api yg telah disempurnakan Rabb, maka Yajuj-majuj memotong penjelasan Nabi Adam dan berkata,

    "Sesungguhnya Api lebih baik daripada tanah, tanah dan air haram bagiku ketika aku (yajuj-majuj) memimpin (di Alam Api)"

    (Lalu Allah berkata kpd Yajuj-majuj)

    B). "Aku katakan kepadamu bahwa Rabb Maha Mengetahui kebaikan untuk langit (Alam Api) dan bumi (Alam Tanah).

    (Ketika itu mereka berada di Alam Tanah dan Alam Api berada di atas Alam Tanah yg berfungsi seperti matahari yg menyinari Alam Tanah. Alam Api memiliki materi dasar Tanah yg berapi)

    C). Rabb Maha Mengetahui yang nampak darimu dan yang tersembunyi darimu.

    a). Makna yg nampak adalah bahwa Nabi Adam dan 4 makhluk beserta para pengikutnya masing-masing telah diberi JASAD OLEH RABB DARI TANAH, TERMASUK YAJUJ-MAJUJ MEMILIKI JASAD TANAH.

    Tanah yg telah disempurnakan Rabb bersifat menutupi aurat/jasad asli Yajuj-majuj yg buruk yakni jasad api.

    b) Makna yang tersembunyi adalah bahwa didalam Jasad Tanah yg telah dimiliki Yajuj-majuj dari Rabb terdapat jasad asli Yajuj-majuj yakni Jasad Api.

    ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

    AL BAQARAH : 34

    Dalam Al-quran, terdapat 3 Musa yaitu :

    1. Musa yg bernama Khidir.

    a) Yang memiliki Ilmu dari Rabb (QS Ali Kahfi : 65)

    b) Yang membelah laut (QS Asy Syu'ara : 63)

    c) Yang melempar pedang menjadi ular ( QS Asy Syu'ara : 32)

    d) Yang mengeluarkan tongkat kayu dari sarungnya dan menjadi burung merpati putih (QS Asy Syu'ara : 33)

    2. Musa yg bernama Harun.

    a) Seorang tuan dari pembantunya ( QS Ali Kahfi : 62).

    b) Yang dihanyutkan di sungai (QS Al Qasas : 7 dan QS Taha : 39)

    c) Harun adalah yg berkata dalam QS Taha : 25-28

    3. Musa yg bernama Yusa' bin nun.

    a) Yusa' seorang pembantu Harun (QS Al Kahfi : 62 dan QS Taha : 29)

    b) Yusa' adalah Saudara Harun (QS Taha : 30)

    c) Yusa' adalah yg diajari oleh Khidir ( QS Al Kahfi : 82)

    Al Baqarah : 34 ini diturunkan kpd Musa (Yusa' bin Nun), seorang Rasul (yg ruhnya dulu berasal dari golongan kiri yg berikrar tauhid) yg mendapat petunjuk dari Allah melalui Malaikat Jibril. Al Baqarah : 34 ini turun setelah Musa (Yusa' bin nun) diajari ilmu oleh Musa (Khidir) (QS Al Kahfi : 82)

    Sebagai peringatan atas kesombongan Yusa' bin nun yg merasa memiliki ilmu dan merasa lebih baik dalam hal amalan drpd selainnya.

    Ruh Yusa' bin nun dulunya adalah pengikutnya Yajuj-majuj yg berikrar tauhid dan akhirnya menjadi seorang Rasulullah yg mendapat petunjuk melalui Malaikat Jibril. Al Baqarah : 34 adalah peringatan kpd Yusa' bin nun supaya jng mengikuti perangai Yajuj-majuj yg mana Yajuj-majuj adalah dulunya pernah menjadi tuannya Yusa' bin nun.

    وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ

    1. "Firman Allah kepada Yusa' bin nun melalui Malaikat Jibril). " Wahai Yusa' bin nun, ketahuilah bahwa dahulu Allah pernah berfirman kepada Adam (Nabi Adam) dan Allah berkata kepada 4 makhluk (Yajuj-majuj, dajjal, Yehuda dan Fir'aun beserta pengikutnya masing-masing

    2. “SUJUDLAH KALIAN KEPADA ADAM! " (Terimalah jasad tanah yg telah diberikan oleh Rabb dng kerelaan kalian).

    Adam yg dimaksud bukanlah Nabi Adam tetapi jasad tanah yg telah diberikan Rabb kepada mereka.

    3. Maka mereka pun sujud kecuali Iblis.

    Yang rela dng jasad tanah yg diberikan Rabb adalah Yehova beserta pengikutnya, dajjal beserta pengikutnya, Fir'aun beserta pengikutnya dan pengikut Yajuj-majuj.

    Dan yg enggan menerima dng kerelaan adalah hanya Yajuj-majuj (iblis)

    4. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.

    a) . Makna Yajuj-majuj menolak adalah dia tdk ridho dng ketentuan Rabb yg memberikan kepadanya jasad tanah.

    b) . Makna Yajuj-majuj menyombongkan diri adalah dia ketika itu berkata "Jasad api lebih baik drpd jasad tanah"

    c) . Makna dia termasuk golongan kafir adalah bahwa Yajuj-majuj tertutup dari menjalankan syariat karena dia enggan tunduk dng ketetapan Rabb dan dia dilaknat & dipastikan masuk jahanam.

    ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

    Al Mahdi (Utusan Rabb)

  6. جزاکم اللّه خیرا و بارك اللّه فیکم Ustadz dan team

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading