*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 3⃣8⃣4⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*SIKAP TERHADAP SUAMI*
*YANG HANYA FOKUS KE*
*PEKERJAAN DAN HP*
*Pertanyaan*
Nama : Fulanah
Angkatan : 02
Grup : 86
Domisili : –
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Saya izin mau bertanya semoga bisa jawab pesan saya.
Jadi saya dan suami sudah 4 tahun menikah, awal saya menikah karena desakan orang tua. Suami seorang perantau, bekerja juga hanya mengandalkan gaji UMR.
Saat disuruh orang tua saya menikahi saya, dia tidak punya tabungan sepeserpun.
Dan kami berdua sepakat untuk meminjam uang dengan cara ikut arisan menurun (yang sekarang saya tahu itu riba).
Sejak saat itulah hidup saya terlilit utang dan beberapa kali ditipu puluhan juta.
4 tahun pernikahan, sampai sekarang kami masih mengangsur utang. Saya tidak keberatan gaji saya habis untuk bayar utang, yang saya kadang merasa lelah harus beribadah sendiri, kadang saya merindukan untuk berjama’ah bersama suami.
Sejak menikah hingga sekarang saya hanya pernah 2x shalat berjama’ah bersama suami. Itu pun ketika kami 1 shift di tempat kerja. Sekarang suami sama sekali tidak pernah shalat lagi, ketika kami bertengkar lebih dari beberapa hari, dia akan shalat Maghrib dan Isya’ ke masjid. Saat kami sudah berbaikan, shalatnya pun juga hilang, belakangan ini saya merasa rumah tangga saya mati, gairah terhadap suami pun menjadi tidak ada.
Saya bingung mau konsultasi rumah tangga kepada siapa, karena semua orang di sekeliling saya, saya meragukan mereka bisa menyimpan rahasia.
Bagaimana solusi untuk masalah rumah tangga saya, suami saya hanya hidup untuk kerja, game, makan, dan tidur bahkan di rumah pun dia tetap asik dengan HP-nya.
Beberapa bulan belakangan saya selalu memikirkan jalan terakhir, yaitu bercerai, karena seperti tidak ada guna, dan membuang waktu jika berumah tangga dia tetap dengan dunianya, di rumah hanya fokus pada HP dan seperti orang asing.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
وبارك فيك
Untuk ukhty yang mengalami masalah di atas maka sikap yang harus dilakukan :
1⃣ Kembali kepada Allah baik dalam keadaan senang maupun susah, dalam keadaan lapang ataupun sempit. Harus yakin solusi pertama adalah kembali kepada Allah Ta’ala. Allah Azza Wa Jalla memerintahkan kaum Muslimin untuk kembali kepada-Nya.
وَاَنِيْبُوْٓا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَسْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong.
(QS. Az-Zumar: 54).
2⃣ Jagalah batasan-batasan Allah dan Rasul-Nya, yaitu mentaati Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Dalam hadits yang panjang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengajarkan kepada Shahabatnya Ibnu Abbas yang masih kecil dengan nasihat yang indah.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ رَسُوْلَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلّم فَقَالَ: (يَا غُلاَمُ إِنّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللهَ يَحفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَاَ سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَاَ اسْتَعَنتَ فَاسْتَعِن بِاللهِ، وَاعْلَم أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَت عَلَى أن يَنفَعُوكَ بِشيءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلا بِشيءٍ قَد كَتَبَهُ اللهُ لَك، ولَوِ اِجْتَمَعوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشيءٍ لَمْ يَضروك إلا بشيءٍ قَد كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفعَت الأَقْلامُ، وَجَفّتِ الصُّحُفُ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Leave a Reply