* Berani Menerapkan Sunnah Nabi*
Kadang, untuk menerapkan sunnah Nabi, kita merasa takut, khawatir, dan terlalu merisaukan opini orang. Kita perlu keberanian dalam menerapkan sunnah Nabi. Tentu saja dengan pertimbangan maslahah-mudharah.
Guru kami, Ustadz Badrusalam Lc. hafizhahullah, menceritakan pengalaman beliau kepada kami. Dahulu di tempat tinggal beliau, desa Kampung Tengah, ketika beliau mencoba menghidupkan sunnah adzan dua kali sebelum shubuh (yaitu pertama ketika masih malam dan kedua ketika masuk waktu shubuh, sebagaimana yang diperintahkan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam kepada sahabat Bilal radhiallahu’anhu) sebagian warga menjadi heboh karena ada adzan dikumandangkan ketika hari masih malam. Sebagian mereka mendatangi masjid untuk minta penjelasan dan Ustadz pun menjelaskan kepada mereka.
Ya, demikian yang terjadi di awal-awalnya. Namun, lama-kelamaan justru warga malah ‘ketagihan’, ketika tidak ada adzan pertama sebagian ada yang menanyakan ‘koq tadi tidak ada adzan pertama? saya khan jadi telat’.
Walhamdulillah.
Sumber :@fawaid_kangaswad
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…