Selasa, 15 Februari 2022
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…
Bagi Seorang Mukmin, Kematian Adalah Istirahat
Dari Abu Qatadah radhiallahu’anhu, ia berkata:
أنَّ رَسولَ اللَّهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم مُرَّ عليه بجِنَازَةٍ، فَقالَ: مُسْتَرِيحٌ ومُسْتَرَاحٌ منه. قالوا: يا رَسولَ اللَّهِ، ما المُسْتَرِيحُ والمُسْتَرَاحُ منه؟ قالَ: العَبْدُ المُؤْمِنُ يَسْتَرِيحُ مِن نَصَبِ الدُّنْيَا وأَذَاهَا إلى رَحْمَةِ اللَّهِ، والعَبْدُ الفَاجِرُ يَسْتَرِيحُ منه العِبَادُ والبِلَادُ، والشَّجَرُ والدَّوَابُّ
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam suatu ketika dilewati rombongan pengantar jenazah. Beliau bersabda: “Mustarih dan mustarah minhu!”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah apa yang dimaksud dengan mustarih dan mustarah minhu?”. Nabi menjawab: “Mustarih adalah seorang hamba yang beriman, yang dengan kematiannya ia telah diistirahatkan dari keletihan dunia, ia telah hentikan keletihan itu, menuju kepada rahmat Allah. Sedangkan mustarah minhu adalah hamba yang fajir (ahli maksiat) yang dengan kematiannya, para hamba, negeri-negeri, pohon-pohon dan hewan-hewan bisa beristirahat”” (HR. Al Bukhari no. 6512, Muslim no. 950).
Barakallahu fiikum…
~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…