╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 4⃣4⃣0⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*TIDAK BOLEH MENYELISIHI*
*IMAM KETIKA SHALAT*
*BERJAMA’AH*

*Pertanyaan*
Nama : Dwi Sinta
Angkatan : 02
Grup : 30
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Afwan mau bertanya..

Kalau sedang berjama’ah ada orang yang pada saat raka’at terakhir imam sudah salam, orang tersebut belum salam juga sampai imam sudah berdzikir, sepertinya dia membaca doa.

Syukron.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

وبارك فيك

1⃣ Imam dijadikan untuk diikuti. Tidak boleh mendahului atau menyelisihinya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفوا عَلَيْهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا.

“Sesungguhnya imam itu untuk diikuti maka jangan menyelisihinya. Apabila ia takbir maka takbirlah. Dan apabila ruku’ maka ruku’lah, dan apabila ia mengucapkan samiallahu limanhamidah, maka ucapkan : rabbana walakal hamdu, dan apabila ia sujud maka sujudlah kalian”.
(Muttafaqun Alaihi).

2⃣ Gerakan makmum dilakukan beberapa saat setelah sempurna gerakan imam. Hal ini tergambar dalam hadits berikut ini :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ مِنَّا ظَهْرَهُ، حَتَّى يَقَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدًا، ثُمَّ نَقَعُ سُجُودًا بَعْدَهُ

“Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengucapkan “SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH”, tidak ada seorang pun dari kami yang membungkukkan punggungnya sebelum Nabi Shallallahu’Alaihi Wa Sallam benar-benar (meletakkan kepalanya) bersimpuh dalam sujud, barulah setelah itu kami bersujud (Muttafaqun ‘Alaihi).

3⃣ Hal yang dilakukan oleh makmum tersebut jelas menyelisihi Sunnah dan tidak dibenarkan dalam syari’at Islam. Yang hal itu menjadi perbuatan bid’ah.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد

“Barang siapa yang melakukan amalan yang tidak ada contohnya dari kami maka tertolak”.
(Muttafaqun alaihi).

Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiq kepada kita semua

والله تعالى أعلم

Januari 2022

Dijawab oleh : Ustadz Aulia
Ramdanu, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading