╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 4⃣3⃣5⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*APA YANG HARUS*
*DILAKUKAN JIKA LUPA*
*RAKA’AT KETIKA SHALAT?*

*Pertanyaan*
Nama : Rina
Angkatan : 02
Grup : 72
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya, Ustadz.

Jika lupa raka’at shalat seumpama Shubuh, raka’at terakhir lupa tidak tasyahud akhir melainkan tasyahud awal kemudian bangkit lagi, apakah setelah diingat, kita langsung duduk tahiyat akhir?

Mohon penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Kekurangan di dalam shalat disempurnakan dengan sujud sahwi. 9bisa sebelum salam ataupun setelah salam sesuai dengan petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Jika shalatnya perlu ditambal karena ada kekurangan, maka hendaklah sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Sedangkan jika shalatnya sudah pas atau berlebih, maka hendaklah sujud sahwi dilakukan sesudah salam dengan tujuan untuk menghinakan syaitan.

✓ Sujud sahwi disebabkan karena 3 faktor :

*Pertama*: Karena adanya kekurangan.
*Kedua*: Karena adanya penambahan
*Ketiga*: Karena adanya keraguan.

✓ Adapun kasus yang disebutkan penanya adalah kasus no.2, yaitu adanya penambahan dan penambahan dalam shalat ada dua kemungkinan.

*1. Jika seseorang lupa sehingga menambah satu raka’at atau lebih, lalu ia mengingatnya di tengah-tengah tambahan raka’at tadi, hendaklah ia langsung duduk, lalu tasyahud akhir, kemudian salam. Kemudian setelah itu, ia melakukan sujud sahwi sesudah salam.*

2. Jika ia ingat adanya tambahan raka’at setelah selesai salam (setelah shalat selesai), maka ia sujud ketika ia ingat, kemudian ia salam.

Pembahasan ini dijelaskan dalam hadits Ibnu Mas’ud,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – صَلَّى الظُّهْرَ خَمْسًا فَقِيلَ لَهُ أَزِيدَ فِى الصَّلاَةِ فَقَالَ « وَمَا ذَاكَ » . قَالَ صَلَّيْتَ خَمْسًا . فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ بَعْدَ مَا سَلَّمَ

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah melakukan shalat Zhuhur lima raka’at. Lalu ada menanyakan kepada Beliau, “Apakah engkau menambah dalam shalat?” Beliau pun menjawab, “Memangnya apa yang terjadi?” Orang tadi berkata, “Engkau shalat lima raka’at.” Setelah itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sujud dua kali setelah ia salam tadi”.
(HR. Bukhari No. 1226 dan Muslim No. 572).

✓ Maka dalam kasus di atas maka hendaklah langsung duduk tasyahud akhir dan kemudian salam lalu melakukan sujud dua raka’at lalu salam kembali.

✓ Cara melakukan sujud sahwi sesudah salam dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah,

فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ

“Lalu Beliau shalat dua raka’at lagi (yang tertinggal), kemudia Beliau salam. Sesudah itu Beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu Beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu Beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit”.
(HR. Bukhari No. 1229 dan Muslim No. 573).

Sujud sahwi sesudah salam ini ditutup lagi dengan salam sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Imran bin Hushain,

فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ.

“Kemudian Beliau pun shalat satu raka’at (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu Beliau salam. Setelah itu Beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian Beliau salam lagi”.
(HR. Muslim No. 574).

والله تعالى أعلم

Januari 2022

Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *