╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO* : 4⃣0⃣7⃣

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*SUAMI LUPA DENGAN*
*TANGGUNG JAWABNYA*

*Pertanyaan*
Nama : Rena Monica
Angkatan : –
Grup : 87
Domisili : Banjarmasin

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saya seorang istri ke 2. Dan saya fakir ilmu. Saya mau bertanya.

Suami saya sekarang lagi bermasalah dengan istri pertamanya (istri pertamanya tidak mau melayani biologis dan tidak mau belajar dengan suaminya) sekarang anak-anak tinggal dengan dia (suami) di rumah ibunya. Dan kami (istrinya) di tempat tinggal masing-masing.

Saya hanya tahu bahwa suami saya tidak boleh membebani ibunya, karena suami saya juga bekerja. Dan suami saya juga pulang kerja harus fokus sama anak-anaknya dan kadang lupa dengan tanggung jawab terhadap kami (maksudnya untuk mengajarkan tentang agama) dan satu sisi saya tahu bahwa saya sebagai istri khawatir itu akan membebani sang ibu. Karena saya hanya tahu bahwa tugas istri membuat suami taat kepada ibu. Yang mengurus semua otomatis ibunya semua. Dia fokus dengan tanggung jawab dia kepada anak dan mengenyampingkan tugas-tugasnya yang lain.

Bagaimana Ustadz saya menyikapi nya?

Apa saya hanya harus membiarkan suami saya dan cukup diam saja dan percayakan dia bisa menghandle semua?

Saya hanya ingin membantunya tapi satu sisi saya juga takut dia berpikir salah tentang saya.

Saya ikhlas kalau harus menjaga anak-anaknya, tapi saya juga tahu tidak mungkin ibu dari anak-anaknya setuju. Tapi saya tidak bisa membiarkan suami saya di ibunya saja karena saya juga tahu dia tidak boleh membebani ibunya. Dan dia juga akan kurang fokus dengan mengajarkan saya, saya pun hanya fakir ilmu. Tapi saya juga bingung harus menjelaskan.

Jadi saya harus bagaimana, Ustadz?

Apa cukup bagi saya untuk diam dan mempercayakan semua ke suami saya, Ustadz?

Saya juga tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Masa cuma belajar, nonton kajian online. Bukankah saya berumah tangga ingin mendapat pahala dan ridha dari suami agar mendapat ridha Allah?

Saya tahu hukum dan tugas istri, tapi bingung praktiknya, Ustadz. Saya ingin memperhatikannya dan melayaninya layaknya seorang istri (karena itu juga nilai pahala dan ridhanya untuk saya). Karena kalau di rumah istrinya saya insyaaAllah maklum.

Syukron.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Jika keadaannya demikian maka Anda tetap harus menasihati suami, karena agama adalah nasihat.

Pertama nasihatkan suami agar senantiasa dalam ketaqwaan dan memperbanyak istighfar dan bertasbih agar semua masalah suami mendapatkan jalan keluar dari Allah Subhanahu Wa Ta’alaa.

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا

وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا

*”Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,* dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
(QS. Ath-Thalaq : 2-3).

Kuncinya ada pada suami Anda, jika suami taqarrub kepada Allah semoga rumah tangga Anda diberikan sakinah mawaddah rahmah dan barakah.

Setelah nasihat maka senantiasalah memohon kepada Allah Al Mujiib untuk Anda dan suami Anda agar pertolongan Allah datang ke tengah tengah keluarga Anda.

والله تعالى أعلم

Januari 2021.

Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading