╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 4⃣0⃣1⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*HUKUM MENJUAL BERAS DARI*
*HASIL BANTUAN PEMERINTAH*

*Pertanyaan*
Nama : Anggita Rini
Angkatan : 02
Grup : 30
Admin : Zakiyyaturrohmah

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركات

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Ada ibu A mendapat bantuan untuk keluarga miskin dari pemerintah berupa beras dll. Suatu hari beliau menjual beras ke ibu B karena belum bayar tagihan air. Ibu B membayar lebih mahal dari yang ibu A minta, karena alasannya ingin membantu si ibu A.

Yang ingin ditanyakan bagaimana hukumnya?

Halalkah beras itu untuk si ibu B konsumsi?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله،

والصلاة والسلام على رسول الله،أمابعد.

Untuk hal ini diperbolehkan bagi ibu A untuk menjual beras bantuan dari pemerintah kepada ibu B. Karena kepemilikan beras sudah menjadi hak Ibu A, ibu A berhak untuk menjualnya kembali atau menggunakannya atau memberikan kembali ke orang.

Sebagaimana dalam hadits berikut ini,

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ حَفْصٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ رَأَى عَلَى رَجُلٍ مِنْ آلِ عُطَارِدٍ قَبَاءً مِنْ دِيبَاجٍ أَوْ حَرِيرٍ فَقَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ اشْتَرَيْتَهُ فَقَالَ إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذَا مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ فَأُهْدِيَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُلَّةٌ سِيَرَاءُ فَأَرْسَلَ بِهَا إِلَيَّ قَالَ قُلْتُ أَرْسَلْتَ بِهَا إِلَيَّ وَقَدْ سَمِعْتُكَ قُلْتَ فِيهَا مَا قُلْتَ قَالَ إِنَّمَا بَعَثْتُ بِهَا إِلَيْكَ لِتَسْتَمْتِعَ بِهَا و حَدَّثَنِي ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ حَفْصٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَأَى عَلَى رَجُلٍ مِنْ آلِ عُطَارِدٍ بِمِثْلِ حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا بَعَثْتُ بِهَا إِلَيْكَ لِتَنْتَفِعَ بِهَا وَلَمْ أَبْعَثْ بِهَا إِلَيْكَ لِتَلْبَسَهَا حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ قَالَ لِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فِي الْإِسْتَبْرَقِ قَالَ قُلْتُ مَا غَلُظَ مِنْ الدِّيبَاجِ وَخَشُنَ مِنْهُ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُا رَأَى عُمَرُ عَلَى رَجُلٍ حُلَّةً مِنْ إِسْتَبْرَقٍ فَأَتَى بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِهِمْ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ إِنَّمَا بَعَثْتُ بِهَا إِلَيْكَ لِتُصِيبَ بِهَا مَالًا

“Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id dari Syu’bah; Telah mengabarkan kepadaku Abu Bakr bin Hafsh dari Salim dari Ibnu ‘Umar bahwa ‘Umar pernah melihat seorang laki-laki dari keluarga ‘Utharid memaki selendang yang terbuat dari sutera. Maka Umar berkata kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam; “Alangkah bagusnya seandainya Anda membeli kain itu”.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menjawab: “Yang memakai sutera ini hanyalah orang yang tidak dapat bagian di akhirat”.

Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam diberi hadiah kain bertenunkan sutera. Kemudian Beliau mengirimkannya kepadaku. Maka Umar berkata;

“Kukatakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

“Bagaimana Anda mengirimkan kain sutera ini, bukankah Anda telah menegur dengan mengatakan kain ini begini dan begitu?”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menjawab:

“Aku mengirimkannya kepadamu agar kamu ambil manfaat dari hasil penjualannya untuk kebutuhan hidupmu”.

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading