Benarkah Islam Benci Tradisi –  Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah MA

Benarkah Islam Benci Tradisi – Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah MA

Benarkah Islam Benci Tradisi – Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah MA

source


Comments

22 responses to “Benarkah Islam Benci Tradisi – Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah MA”

  1. Barakallahufiik ustadzuna

  2. Assalamu"alaikum Ustadz Afwan apakah dalil2 dibawah ini shahih sehingga dijadikan pedoman mereka yg mengerjakan Tahlilan.??.

    Tentang "DALIL- DALIL" hadiah sedekah pahala (kirim pahala) — termasuk sedekah membaca dzikir dan harta kepada mayit atau orang tua yang sudah meninggal biasanya digunakan :

    Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i)

    Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain).

    Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i)

    Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud).

    Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri.

    Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain.

    Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21).

    Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah).

    Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup.

    Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit).

    Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.”

    Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim).

    Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll???

  3. SALAM PENUH KEBENARAN ITU SALAM TRADISI YAH AGAMA ISLAM ITU TRADISI TATAK CARA ITU SENDIRI YAH TARADISI IALAH TATAK CARA ITU YG BAIK PAS SERTA BENAR ADANYA WASALAM SALAMUN KAULAM SALAM BERBAHAGIAHLAH SALAM.SERTA SEJAHTRAH PENUH KEBENARAN ITU SALAM.

  4. Nyimak ustadz hafidullah

  5. Jazakallah kheiran ustadz

  6. Barakallahu fiikum Ustad..

  7. maaf Ustadz , mungkin yg dimaksud tradisi tradisi yg ada nyanyian dan alat musik nya ….bagaimana hukum nya Ustadz ???

  8. Bismillahirrahmanirrahim,

    Dari Rabb kepada Al Mahdi/Messias,

    Menjelaskan bahwa.. Sesungguhnya penggunaan pengeras suara walaupun sdh diatur volomenya tidak diperkenankan bagi agama apapun untuk syiar keagamaan masing-masing karena akan menimbulkan hal hal yg tdk dikehendaki manusia lainnya dan Rabb tidak menghendaki hal itu agar tercipta kerukunan antar umat beragama karena sesungguhnya Rabb Mengetahui apa apa yang baik bagi manusia.

    ibadah di masjid maupun di tempat ibadah agama lainnya diperkenankan tetapi dng tdk mengganggu umat lain dng berbagai suara yg mengganggu.

    Adzan/qomat/ibadah apapun di masjid diperintahkan Rabb untuk di dalam masjid dan tanpa penggunaan toa.

    Rabb menginginkan perdamaian diantara manusia.

    Adapun semua jiwa manusia pengikut dari 4 makhluk maupun 4 makhluk itu sendiri memiliki sifat ingin saling menguasai, saling menjatuhkan dan saling membenarkan golongan mereka masing-masing.

    Padahal mereka semua adalah pembuat kerusakan di dunia ini.

    Barangsiapa beriman kpd Rabb dan Al Mahdi, maka syafaat baginya dan keberuntungan di dunia dan akhirat.

    Al Mahdi/Messias (Utusan Rabb)

  9. Bismillah .
    Insya Allah ISLAM itu mengarah kan ke jalan yang Allah wahyukan lewat Rasulullah ,tidak ada kebencian dalam ISLAM

  10. 16:15 Hermosa elección 😘 likeex.Uno de los mejores conciertos ❤
    ❤Asi con toy y sus mañas no se la

    20:22 Amor: "Momentos"
    40:24 Alfiora: "Preety"
    10:21 Yoongi: "Butter"
    10:20 Senada: "Hermoso"
    30:20 Megan: "Hotter"
    40:30 Hopi: "Sweeter"
    50:26 Alana: "Awesome"
    21:22 Belleza doops
    20:20 Joonie: "Cooler" ml1b🌹♀💯

    25:20 Son unos de los mejores conciertos, no puede ir pero de tan solo verlos desde pantalla, se que estuvo sorprendente 🖤
    17:50 Son unos de los mejores conciertos 🖤

  11. Alhamdulillah,, masyallah barakallahufiik ustadz,,

  12. assalamualaikum ustadz, bagaimana kalo tradisi di kampung kami mengundang tetangga untuk acara 7 hari sampai 100 hari

  13. Assalamualaikum ustad Dr syafiq riza basalamah barakaulloh fiikum jazakallahu khoir

  14. Assalamualaikum betul ustad org islam tp belom paham islam ustad dgn ada ustad insya alloh kita semua hijrah yg lebih baik mnurut sunnah rosul dn taat kpd roobb

  15. بارك اللّه فیکم Ustadz

  16. Assalamu'alaikum ust syafiq riza basalamah, semoga Allah selalu menjaga dan merahmati ustadz.. aamiin Allahumma aamiin

  17. Hati Hati dengan Paham Salafi Palsu, Karena Paham Salafi Palsu itu Sebenarnya Paham Wahabi yang menganut paham 3 Tauhid ajaran ulama Wahabi Muhamad Bin Abdul Wahhab di zaman 1115H – 1206H. Sedangkan Ulama Besar Imam Al Asy'ari di zaman 260H – 323H lebih tua dekat dengan zaman era salaf pendapat paham Wahabi Salafi Mengganggap imam Al Asy'ari dan pengikutnya adalah pelaku Bid'ah Dolalah = Sesat, dan Mereka Memfitnah Riwayat Imam Al Asy'ari telah Bertobat Diakhir Hayat berarti Paham Wahabi Salafi Menganggap Imam Al Asy'ari Pernah Sesat Aqidahnya. Kita Sebagai Penganut Ahlusunnah Wal Jamaah menyakini Imam Al Asy'ari Sebagai Ulama Besar yg tidak Pernah sesat Aqidahnya dan Memakai Manaqib Kitab Kitab Karangan Imam Al Asy'ari. Memang Wahabi Salafi Munafik,..,.,……🇮🇩

  18. Assalamualaikum ustadz, bagaimana kalo kita menjadi bullian tetangga karena tidak nengikuti tradisi seperti dzikir kematian 9 hari, pelayaran (peringatan kematian mingguan) 40 harian 100 hari serta haul. Karena tempat tinggal saya tradisinya seperti ini dan saya orang baru di tempat ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *