* AMALAN-AMALAN SUNNAH DI BULAN SYA’BAN*
Ada beberapa amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam khusus pada bulan Sya’ban.
1⃣ Memperbanyak Puasa Sunnah ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata, “Bulan yang paling dicintai Rasulullah untuk berpuasa padanya adalah (bulan) Sya’ban kemudian beliau menyambungnya dengan Ramadhan.”[20]
2⃣ Memperbanyak Amal Ketaatan pada Waktu-waktu yang Banyak Manusia Lalai Darinya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذٰلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ…
“Bulan itu, banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadhan…”[21] Dalam hadits ini terdapat dalil disunnahkannya untuk menghidupkan waktu-waktu yang banyak manusia lalai darinya dengan amal-amal shalih dan ketaatan.
3⃣ Memperbanyak Amalan Shalih Sebab pada bulan Sya’ban amal-amal seluruh manusia akan diangkat kepada Allah Azza wa Jalla.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
… وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِـيْ وَأَنَا صَائِمٌ.
“… Di bulan itu diangkat amal-amal (manusia) kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila saat amalku diangkat aku sedang berpuasa.”[22]
Oleh karena itu perbanyak amal-amal sholeh di bulan Sya’ban ini dengan:
√ Melaksanakan shalat lima waktu dan rawatibnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
…فَعَلَيْكُمْ بِالصَّلَاةِ فِـيْ بُيُوْتِكُمْ ، فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِـيْ بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوْبَةَ.
“Kerjakanlah shalat (sunnah) di rumah kalian.Karena sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib.”[23][24]
√ Shalat Tahajjud dan Witir.
√ Shalat Dhuha.
√ Baca al-Qur’an, khatamkan dan fahami isinya.
√ Memperbanyak dzikir kepada Allah, baca dzikir pagi dan petang, hafalkan dan fahami artinya!
√ Memperbanyak sedekah, baik berupa uang maupun makanan.
√ Membantu dan menolong orang-orang susah, orang-orang yang sakit, orang-orang yang mengalami kesulitan, mendamaikan orang yang bersengketa.
√ Dan amal-amal sholeh lainnya.
√ Kesempatan Untuk Mengqadha’ Puasa Ramadhan
Wajib untuk diperhatikan dan menjadi peringatan bagi orang yang masih mempunyai utang puasa Ramadhan sebelumnya untuk membayarnya sebelum masuk bulan Ramadhan berikutnya.Dan tidak boleh mengakhirkannya hingga Ramadhan berikutnya, kecuali darurat.Misalnya, udzur yang terus berlanjut sampai dua Ramadhan.
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata,
كَانَ يَكُوْنُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيْعُ أَنْ أَقْضِيَهُ إِلَّا فِـيْ شَعْبَانَ.
“Suatu ketika aku memiliki hutang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadha’nya selain pada bulan Sya’ban.”[25]
Referensi:@https://almanhaj.or.id/14878-keutamaan-bulan-syaban.html
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…