يوم الإثنين، ١١ شعبان ١٤٤٣ ھ/١٤ مارس ٢٠٢٢ م Senin, 14 Maret 2022بسم الله الرحم…

يوم الإثنين، ١١ شعبان ١٤٤٣ ھ/١٤ مارس ٢٠٢٢ م

Senin, 14 Maret 2022

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…

SEBAB HILANGNYA RASA MALU KEBANYAKAN WANITA SAAT INI.

Rasa malu bukan hanya di tampakan dengan cara berpakaian (berhijab) saja.. Tapi rasa malu itu juga di tunjukan wanita dengan cara berjalan, cara berbicara, cara memandang, dan cara berfikirnya.. dan itu semua tidak akan bisa didapatkan kecuali dengan mempelajari dan mengimani apa yang Allah dan rasulNya perintahkan..

Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan :

وَعَلَى حَسَبِ حَيَاةِ الْقَلْبِ يَكُونُ فِيهِ قُوَّةُ خُلُقِ الْحَيَاءِ. وَقِلَّةُ الْحَيَاءِ مِنْ مَوْتِ الْقَلْبِ وَالرُّوحِ. فَكُلَّمَا كَانَ الْقَلْبُأَحْيَى كَانَ الْحَيَاءُ أَتَمَّ.

“Kuatnya sifat malu tergantung kondisi hidup hatinya. Sedikitnya sifat malu disebabkan oleh kematian hati dan ruh, sehingga semakin hidup hati maka sifat malupun semakin sempurna.” (Madarij as-Salikin 2/249)

Beliau juga mengatakan :

الْحَيَاءُ: فَيَبْعَثُ عَلَيْهِ قُوَّةُ الْمَعْرِفَةِ

“Sifat malu itu tergantung seberapa besar pengenalan dirinya terhadap Rabbnya.” (Madarij as-Salikin 2/163)

_____

Tim Shahihfiqih, 21 Dzulqo’dah 1442H/ 2 Juli 2021
@shahihfiqih

Barakallahu fiikum…
~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading