╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 4⃣5⃣8⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*Judul bahasan*
*MANFAAT WUDHU*

*Pertanyaan*
Nama : Alexa
Angkatan : 02
Grup : 34
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz izin bertanya.

Apa manfaat wudhu untuk pembentukan karakter?

Mohon penjelasannya, Ustadz..

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

_Wudhu untuk pembentukan karakter_

Allah Subhanahu Wa Ta’alaa memiliki nama-nama yang maha indah yang kita kenal dengan _asamul husna_. Di antara nama-Nya adalah Al Quddus Dzat yang Maha Suci, pemilik segala sifat sifat kesempurnaan. Allah Al Quddus disucikan oleh hamba-hamba-Nya yang beriman. Bahkan malaikat selalu mensucikan-Nya.

(… وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۖ )

“Dan kami selalu mensucikan-Mu dengan tasbih dan taqdis kepada-Mu”.
(QS. Al-Baqarah: 30).

Malaikat sangat memahami kesucian Allah Dzat yang tidak memiliki aib dan kekurangan sedikitpun (As Subbuuh) dan mensucikan Allah Dzat yang Maha Suci memiliki segala kesempurnaan (Al Quddus).

Nabi Shallallahu’Alaihi Wa Sallam pun mensucikan Allah dengan dzikir dua asmaul husna tersebut dalam shslat Witir Beliau.

Kemudian do’a setelah berwudhu kita meminta dua jenis kesucian, kesucian diri dari dosa dengan taubat, dan kesucian badan dengan menjaga thaharah.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Allaahummaj ‘alnii minat-tawwaabiina waj ‘alnii minal mutathohhiriin.

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”.
(HR. At-Tirmidzi 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/18).

*Kesimpulan*

1. Wudhu akan membentuk karakter seorang Mukmin untuk selalu mengenal Allah Dzat yang Maha Suci kemudian dia akan selalu mensucikan Allah Al Quddus dan As Subbuuh di dalam hatinya menyakini bahwah Allah Perbuatan-Nya kepada makhluk tidak pernah keliru (karena Allah tidak memiliki aib) dan perbuatan Allah selalu mengandung hikmah (karena seluruh perbuatanya dari sifat-sifat yang penuh kesempurnaan).

Kemudian seorang Mukmin akan mensucikan Allah dengan tasbih-tasbih dalam dzikir muqayyad setelah shalat atau di waktu dzikir pagi dan dalam dzikir mutlak juga.

2. Seorang Mukmin yang menjaga wudhu akan selalu menjaga kebersihan badannya. Dan dia memahami dari do’a wudhu tersebut agar dijadikan golongan orang-orang yang selalu bersuci. Dan dia memahami pula bahwa Dzat yang Maha Suci mencintai hamba-hamba-Nya yang menjaga kesucian lahir maupun bathin.

(… إِنَّ ٱللَّهَ یُحِبُّ ٱلتَّوَّ ٰ⁠بِینَ وَیُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِینَ)

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri”.
(QS. Al-Baqarah: 222).

3. Akan mudah dalam mengerjakan amal shalih (ibadah).

Keadaan seperti itu akan mudah bagi kita untuk melakukan ibadah. Kala ingin membaca Al-Qur’an dan memegang mushaf, maka bisa langsung membaca. Kala ingin laksanakan shalat sunnah, maka dengan mudah pula bisa melakukannya. Inilah yang didapat dari orang yang selalu menjaga wudhu.

Sebagaimana kisah Shahabat Bilal bin Robbah radhiyallahu ‘anhu yang selalu menjaga wudhu dan shalat dua raka’at setelahnya maka Beliau termasuk ahli surga.

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, “Disunnahkan menjaga wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci”.
(Kitab Matan Al Idhoh hal. 20).

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro, Lc.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *