Bismillaahi… Cinta Yang Sesungguhnya Penyair menuliskan ungkapan yang sangat …

Bismillaahi…

Cinta Yang Sesungguhnya

Penyair menuliskan ungkapan yang sangat indah tentang cinta… Cinta di atas cinta… Cinta kepada Sang Pemilik dan Pencipta cinta…

Ibnu Qoyyim dalam Zadul Ma’ad mengungkapkan :
” Bukanlah pecinta…
Orang yang menganggap kesengsaraannya…
Sebagai siksaan…
Jika hal itu membuat ridha kekasihnya…”

Sungguh cinta adalah proses hilangnya segala sakit, perih, luka dan duka, cinta yang haqiqi hanya memberikan rasa indah dan bahagia…

Tak perduli bagaimana derita yang mendera, namun betapa semua yang terjadi adalah rahmah dari Sang Maha Cinta..
Lantas, patutkah kita mengucapkan satu kata yang membuat Dia murka…?

Tiada kalimat terindah dalam menghadapi derita dan musibah selain kalam cinta:
” Qul qoddarullaah wa maa syaa’a fa’alahu, tsumma qul inna lillaahi wa inna ilaihi roji’un…”

Wahai Robb kami…
Kami ridho akan taqdir-Mu…
Kami memohon pertolongan dari-Mu…
Kami memohon diberikan kesabaran serta keilhlasan yang tidak bertepi sepanjang hayatku…
Kami memohon keridhoan-Mu…
Ampunilah kami…
Berilah ganti yang lebih baik pada kami…
Laa haula wa laa quwwata illa billaah…

بجمبر، يوم الإثنين ٢٩ صفر ١٤٤١ ھ

Barakallaahu fiikum…

https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *