Woow, mengerikan sekali dengernya, seakan pernah mencicipi rasanya mati padahal tidak pernah merasakannya.
Terlebih lagi ucapan semacam ini adalah bentuk keluh kesah yang tidak sepatutnya anda ucapkan sebagai seorang yang beriman kepada Allah.
Ucapan semacam ini selain bentuk keluh kesah juga berdampak ngatif sehingga meruntuhkan semangat dan mental anda sendiri.
Dalam kondisi sesulit apapun, orang yang beriman senantiasa menyerahkan urusannya kepada Allah. Dan bila anda telah menyerahkannya kepada Allah maka percayalah bahwa urusan anda pasti baik.
Dan bila Allah yang mengurusi permasalahan anda maka tiada yang susah bagi-Nya. Dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bila menghadapi kesusahan beliau berdoa dengan berkata:
اللهم لا سهل الا ما جعلته سهلا وانت تجعل الحزن اذا شئت سهلا
“Allahumma Laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
“Ya Allah tiada kemudahan selain yang Engkau jadikan mudah dang Engkau sungguh kuasa menjadikan sesuatu yang sulit -bila Engkau menghendakinya- menjadi mudah.” (Imam Ibnu Hibban dan lainnya).
Oleh *Ustâdz DR. Muhammad Arifin Badri, MA _- حفظه الله تعالى -_*
@bbgalilmu
Dibroadcast ulang : BerbagiKebaikan
Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply