* Introspeksi Diri*
_Sekedar Renungan…_
_Sungguh aneh seseorang yang tatkala terkena musibah, dirampas hartanya…_ _atau_
_terusir dari kampungnya…_ _atau hilangnya kenikmatan yang selama ini_
_dibanggakannya…_
_Lalu masih belum juga *instropeksi diri atas kesalahan masa silam…*_
Firman Allah
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-
kesalahanmu).”
Seakan-akan ayat ini tidak mencakup dirinya…
Seakan-akan justru musibah tersebut malah membuktikan imannya yang tinggi ?!!
Sungguh tatkala ia terkena musibah masih saja tersirat nuansa ujub dari dirinya,
_*Musibah hendaknya disambut dengan istighfar dan instropeksi diri,*_ _bukan dengan_
_bangga dan keras kepala, masih terus bangga dengan sikapnya selama ini…_
Yang hobi menjatuhkan saudara-saudaranya atau mencari-cari kesalahan saudaranya…
atau memaksakan sesuatu yang bukan kesalahan sebagai suatu kesalahan, bahkan
kebenaran yang ada pada suadaranya ditutup-tutupi dan digambarkan sebagai
kesesatan ??
Hasad dimunculkannya dengan baju “nasehat”, dengki ditampakan dengan gaun
“bernahi mungkar”
_* Jika ia tidak sadar dengan teguran Allah di dunia haruskah ia baru sadar jika*_
_*baru ditegur di akhirat ???*_
(Nasehat buat penulis dan para pembaca)
Sumber :@tausiyahbimbinganislam
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply