Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنۡ أَحَدٍ مِّنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth alaihis salam (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?” (al-A’raf: 80)
Pada ayat yang lain, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ إِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنۡ أَحَدٍ مِّنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Dan (ingatlah) ketika Luth alaihis salam berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu.” (al-Ankabut: 28)
Sungguh, sekadar membayangkan saja, sudah membuat bulu kuduk berdiri dan merinding. Manusia yang normal dan fitrahnya lurus, tidak akan terbetik sedikit pun dalam hatinya untuk membayangkannya, apalagi melakukan.
Sampai-sampai salah seorang khalifah dari Bani Umayyah, Walid bin Abdul Malik mengatakan, “Seandainya Allah azza wa jalla tidak menceritakan kisah kaum Luth alaihis salam di dalam al-Qur’an, aku tidak menyangka ada seorang lelaki yang ‘menunggangi’ lelaki.”
Bahkan, hewan pun tidak melakukan perbuatan keji tersebut. Diriwayatkan bahwa Ibnu Sirin (seorang ulama tabi’in) mengatakan, “Hewan-hewan tidak ada yang melakukannya kecuali babi dan keledai.” (Lihat Tafsir al-Qurthubi 9/278)
Kedua binatang ini sering disebut dengan beragam sebutan tercela. Hewan-hewan inilah yang melakukannya.
Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy