*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 6⃣6⃣5⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*MEMPELAJARI ILMU AGAMA ISLAM*
*Pertanyaan*
Nama : Erika
Angkatan : 03
Grup : 33
Domisili : Magelang
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya, Ustadz.
Ketika ingin mempelajari ilmu agama Islam, apa yang terlebih dahulu dipelajari?
Apakah harus belajar bab tentang shalat dahulu atau Aqidah – Tauhid atau Bab Adab?
Mohon sedikit penjelasannya, Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Wash shalaatu was salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.
Jelaslah, mempelajari aqidah shahihah adalah prioritas ilmu yang pertama kali harus diketahui setiap Muslim.
Maka belajar yang tepat adalah dengan mempelajari aqidah lebih dahulu sebelum ilmu lainnya. Dalam dakwah pun demikian. Dakwah pada aqidah dan tauhid itulah yang mesti jadi prioritas.
Apa dalilnya belajar itu mulai dari aqidah sebelum lainnya?
Dalilnya adalah,
عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ فِتْيَانٌ حَزَاوِرَةٌ فَتَعَلَّمْنَا الإِيمَانَ قَبْلَ أَنْ نَتَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ تَعَلَّمْنَا الْقُرْآنَ فَازْدَدْنَا بِهِ إِيمَانًا »
“Dari Jundub bin ‘Abdillah, ia berkata,
“Kami dahulu bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, kami masih anak-anak yang mendekati baligh. Kami mempelajari iman sebelum mempelajari Al-Qur’an. Lalu setelah itu kami mempelajari Al-Qur’an hingga bertambahlah iman kami pada Al-Qur’an”.
(HR. Ibnu Majah No. 61. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Dari hadits di atas maka pelajaran aqidah adalah prioritas utama.
Setelah aqidah maka pelajarilah Al-Qur’an sebagai penunjang kita untuk ibadah shalat yang merupakan kewajiban dan amal yang utama.
Kemudian pelajarilah ilmu Fiqih agar kita semakin paham terhadap kewajiban kita dalam menegakkan ibadah maupun muamalah.
Dan menuntut ilmu itu memiliki adab-adab yang harus diperhatikan. Ketika seorang pembelajar memegang adab-adab ini, maka dampaknya akan memberikan nilai positif ketika berinteraksi dengan guru dan teman sejawatnya dalam belajar.
Adab akan membuat ilmu seseorang berkah dan bermanfaat
بالأدب تفهم العلم
“Dengan adab Anda akan memahami ilmu”.
(Lihat: Iqtidhou al-Ilmi al-Amal oleh al-Khatib al-Baghdady Hal. 170).
Ilmu dan adab tidak bisa dipisahkan, kita akan memiliki adab juga dikarenakan kita menuntut ilmu tentang adab-adab.
Menuntut ilmu agama haruslah didahului dengan mempelajari adab-adabnya.
Hal ini sebagaimana arahan dari para ulama, karena apalah arti seseorang memiliki ilmu yang banyak namun kurang atau tidak memiliki adab. Tentu hasilnya tidak menjadi sesuatu yang baik.
Semoga Allah memberikan taufiq pada kita semua.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Wukir
Saputro, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply