6. MENGINGAT HARI AKHIRAT
Mengingat hari akhirat akan selalu membuat kita waspada. Kembali ingat bahwa dunia sementara dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan akhirat. Dengan mengingat akhirat yang menjadi tujuan kita, insyaa Allah hati dan fikiran menjadi kembali fokus untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari akhirat dengan beramal sholeh sesuai ajaran Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.
7. BERTEMAN DENGAN TEMAN-TEMAN YANG SHOLEH
Teman yang sholeh akan selalu mengingatkan kita jika kita lalai. Dengan berteman dengan teman-teman yang sholeh, insyaa Allah kita tidak tergelincir pada jurang maksiat. Karena teman-teman yang sholeh ini akan selalu mengingatkan kita untuk tetap istiqomah berada pada jalur yang benar.
Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian..” (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ 3545).
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
Nasehat Menghadapi Fitnah Zaman Ini
Nasehat Syaikh ‘Abdurozzaq bin ‘Abdil Muhsin Al Badr حفظه الله تعالى menghadapi fitnah zaman ini
Leave a Reply