Asy-Syafi’i berkata,
“Patut bagi para penuntut ilmu mengerahkan segala usaha mereka untuk meningkatkan ilmu, sabar menghadapi segala rintangan yang menghadang jalannya, mengikhlaskan niat karena Allah ta’ala untuk meraih ilmu baik secara tekstual atau kontekstual, berharap kepada Allah ta’ala dengan memohon pertolongan kepadaNya untuk meraihnya.”
Ar-Rabi’ berkata,
“Aku tidak pernah melihat asy-Syafi’i rahimahullah makan di siang hari dan tidur di malam hari karena dia sibuk menulis.”
“Patut bagi para penuntut ilmu mengerahkan segala usaha mereka untuk meningkatkan ilmu, sabar menghadapi segala rintangan yang menghadang jalannya, mengikhlaskan niat karena Allah ta’ala untuk meraih ilmu baik secara tekstual atau kontekstual, berharap kepada Allah ta’ala dengan memohon pertolongan kepadaNya untuk meraihnya.”
Ar-Rabi’ berkata,
“Aku tidak pernah melihat asy-Syafi’i rahimahullah makan di siang hari dan tidur di malam hari karena dia sibuk menulis.”
Sumber: TADZKIRATUS SAMI’ WAL MUTAKALLIM
Keutamaan Ilmu, Penuntut Ilmu, dan Ulama serta Adab-Adab Menuntut Ilmu dan Mengajar – hal 40.
Judul Asli : Tadzkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim Fi Adab al-Alim wa al-Muta’allim
Penulis : Imam Badruddin Ibnu Jama’ah al-Kinani asy-Syafi’i
Edisi Indonesia: TADZKIRATUS SAMI’ WAL MUTAKALLIM
Keutamaan Ilmu, Penuntut Ilmu, dan Ulama serta Adab-Adab Menuntut Ilmu dan Mengajar
Penerjemah: Izzudin Karimi, Lc.
Muraja’ah: Tim Darul Haq (AR-2)
Penerbit: DARUL HAQ, Jakarta
#dakwah #dakwahsunnah #manhajsalaf #sunnah #tauhid #akhirat #islam #posterdakwah #posterdakwahsunnah #ilmu #penuntutilmu #ustadz #semangat #sabar