Bila seorang di antara kita ada yang merasa berat untuk membantu menyelesaikan hajat atau kebutuhan saudaranya sesama muslim, hendaknya ia memperhatikan beberapa keutamaan dari perbuatan terpuji tersebut:
♡ [1]. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lebih suka menyelesaikan hajat seorang muslim dari pada i’tikaf selama sebulan penuh di Masjid Nabawi.
Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَلَأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخٍ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ (يَعْنِيْ مَسْجِدَ الْمَدِيْنَةِ) شَهْرًا
Sungguh sekiranya aku berjalan bersama seorang saudara untuk menyelesaikan urusannya, lebih aku cintai dari pada aku i’tikaf di masjid ini (yakni masjid Madinah) selama sebulan. (Hadis Hasan Lighairihi. lihat Shahih at-Targhib No. 2623 & ash-Shahihah No 906)
♡ [2]. Allah ta’ala akan meneguhkan kedua kaki seorang muslim yang menyelesaikan urusan saudaranya.
Di lanjutan hadis yang sama dengan poin pertama di atas Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan:
وَمَنْ مَشَى مَعَ أَخِيْهِ فِي حَاجَةٍ حَتَّى يَقْضِيَهَا لَهُ ثَبَّتَ اللَّهُ قَدَمَيْهِ يَوْمَ تَزُوْلُ الْأَقْدَامُ
Barang siapa yang berjalan bersama saudaranya untuk suatu kebutuhan hingga ia menyelesaikan kebutuhan bagi saudaranya itu, niscaya Allah akan meneguhkan kedua kakinya pada hari di mana banyak kaki yang tergelincir. (Hasan Lighairihi. lihat Shahih at-Targhib No. 2623)
♡ [3]. Allah ta’ala akan memberikan pertolongan bagi orang yang membantu saudaranya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia terus menolong saudaranya. (HR. Muslim)
Pada riwayat yang lain disebutkan beliau bersabda:
لاَ يَزَالُ اللَّهُ فِي حَاجَةِ الْعَبْدِ مَا دَامَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ
Allah senantiasa menyelesaikan hajat seorang hamba selama ia terus membantu menyelesaikan hajat saudaranya. (Hadis Sahih Lighairihi. Lihat Shahih at-Targhib No. 2619)
♡ [4]. Perbuatan terpuji ini termasuk amalan yang paling utama.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مِنْ أَفْضَلِ اْلأَعْمَالِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُؤْمِنِ؛ تَقْضِيْ عَنْهُ دَيْناً، تَقْضِيْ لَهُ حَاجَةً، تُنَفِّسُ لَهُ كُرْبَةً.
Di antara amalan yang paling utama adalah, menyenangkan seorang mukmin; engkau lunasi hutangnya, engkau menyelesaikan kebutuhannya, engkau hilangkan kesulitannya. (Hadis Shahih. Lihat: ash-Shahihah No. 2291)
Diriwayatkan dari Umar bin al-Khattab radhiyaAllahu anhu secara marfu’:
أَفْضَلُ اْلأَعْمَالِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُؤْمِنِ؛ كَسَوْتَ عَوْرَتَهُ أَوْ أَشْبَعْتَ جُوْعَتَهُ أَوْ قَضَيْتُ لَهُ حَاجَةً
Amalan yang paling utama adalah menyenangkan seorang mukmin; engkau tutupi auratnya (dengan memberinya pakaian), engkau kenyangkan rasa laparnya (dengan makanan) atau engkau menyelesaikan hajatnya. (Hadis Hasan Lighairihi. Lihat: Shahih at-Targhib No. 2621)
♡ [5]. Menolong saudara sesama muslim bernilai sedekah.
Di dalam sebuah hadisnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan:
وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ
Engkau menolong seseorang pada tunggangannya dengan membantu untuk menaikinya atau mengangkatkan barang ke atas tunggangannya maka bernilai sedekah. (HR. Muslim)
Setelah memperhatikan dan merenungi keutamaan amalan yang terpuji ini, semoga kita tidak ragu lagi untuk membantu menyelesaikan urusan dan hajat saudara kita sesama muslim.
_*Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan taufik dan kemudahan bagi kita untuk mengerjakan segala hal yang baik dan bermanfaat.*_ Aamiin.
Sumber :@iccdammamksa
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply