◑✺ ﷽ ✺◐* MELURUSKAN NIAT KETIKA MENJENGUK SI SAKIT *Ketika menjenguk seorang tem…

◑✺ ﷽ ✺◐

* MELURUSKAN NIAT KETIKA MENJENGUK SI SAKIT *

Ketika menjenguk seorang teman atau saudara yang sedang sakit, hendaknya kita menghadirkan niat yang baik. Bukan menghadirkan niat-niat buruk yang dibenci Allah subhanahu wa ta’ala.

Di antara niat yang baik ketika menjenguk si sakit yaitu, kita mengharap pahala dan limpahan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala semata.

Di antara niat baik lainnya adalah, untuk melaksanakan hak saudara sesama muslim. Sebab Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa di antara hak seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah, bila ia sakit maka kita menjenguknya. (HR. Muslim)

Di antara niat yang baik juga, seorang mengunjungi saudaranya yang sedang sakit dengan tujuan ingin mendoakan kesembuhan baginya. Ini merupakan kebaikan, sebab orang yang sedang sakit membutuhkan doa. Sebagaimana ia juga membutuhkan motivasi dan dukungan semangat dari saudara-saudara dan teman-temannya.

Termasuk niat yang baik adalah berniat untuk menghiburnya dan mengurangi beban pikirannya. Menghibur orang lain dengan cara yang diperbolehkan termasuk amalan yang paling utama. 

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menuturkan:

مِنْ أَفْضَلِ اْلأَعْمَالِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُؤْمِنِ، تَقْضِيْ عَنْهُ دَيْناً، تَقْضِيْ لَهُ حَاجَةً، تُنَفِّسُ لَهُ كُرْبَةً.

Termasuk amalan yang paling utama menghibur seorang mukmin, engkau membayarkan hutangnya, menyelesaikan kebutuhannya dan menghilangkan kesulitannya. (Lihat: ash-Shahihah karya Syaikh al-Albani No. 2291)

Termasuk niat yang baik, kita mengunjunginya untuk memberikan bantuan kepadanya. Bisa jadi ia tidak memiliki harta lebih untuk berobat, mungkin juga ia memerlukan bantuan tenaga, atau bisa juga ia membutuhkan ide dan masukan, atau bantuan-bantuan lainnya.

Termasuk niat yang baik, seseorang menjenguk si sakit dengan tujuan mengingatkannya untuk senantiasa mengingat Allah subhanahu wa ta’ala dan kampung akhirat, menuntunnya untuk banyak-banyak beristigfar dan bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sebab, bisa jadi sakit tersebut merupakan sakit yang membawanya kepada kematian. Sehingga istighfar dan taubatnya menjadi kesudahan yang baik (husnul khatimah) baginya.

Bila niat kita lurus, insya Allah keutamaan-keutamaan seputar menjenguk orang sakit akan didapatkan. Namun bila niat tidak demikian, alih-alih mendapatkan pahala, justru dosa yang malah akan ditimpakan oleh Allah ta’ala kepada diri kita. Wa na’uudzu billah min dzaalik.

Hendaknya kita menjauhi niat-niat yang tidak baik ketika mengunjunginya, seperti berniat ingin menyakiti hatinya dengan ucapan dan perbuatan, sehingga akan semakin menambah parah kondisi kesehatannya. Tentu saja ini merupakan kezaliman dan niat yang buruk yang sama sekali tidak diberkahi oleh Allah ta’ala. Semoga Allah melindungi kita dari niat-niat yang tidak baik.

Intinya, hendaknya kita senantiasa menghadirkan niat yang baik dan menjauhi niat-niat yang tidak baik, entah ketika mengunjungi saudara kita yang sedang sakit atau pada saat mengerjakan amal-amal kebaikan lainnya.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk meluruskan niat dalam mengerjakan amal-amal kebaikan. Aamiin.

 
Sumber :@iccdammamksa

Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading