Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلْفَهُ عَلَيْه، ثُمَّ يَقُولُ:
Jika salah seorang dari kalian hendak berbaring di tempat tidurnya, hendaknya ia mengibaskan bagian dalam sarungnya ke tempat tidur itu. Sebab, dia tidak tahu apa yang ada di baliknya. Setelahnya, ia mengucapkan,
بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ؛ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاْرحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا، فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
“Dengan nama-Mu, wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau mengambil jiwaku, rahmatilah ia. Jika Engkau melepasnya kembali, jagalah ia sebagaimana penjagaan-Mu terhadap para hamba-Mu yang saleh.” (Muttafaqun alaih)
Sumber: http://asysyariah.com/ketika-hendak-tidur/
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram: http://telegram.me/forumsalafy