*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 6⃣9⃣0⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Hukum Sholat dan Puasa Ketika Lupa dalam Keadaan Junub*
*Pertanyaan*
(jika tidak berkenan ditulis silahkan dengan inisial, tetapi jika berkenan lebih baik)
Nama : Cut Titi Herawati Rahmah
Angkatan: T03
Grup : 01
Nama Admin : Imas Nurhayati
Nama Musyrifah : Nurjanah
Domisili :-
*TANYA USTADZ*
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Apabila kita lupa belum mandi junub, lalu kita ingatnya ketika Maghrib. Sedangkan Dzuhur dan Ashar kita sudah shalat. Bagaimana hukumnya?
Dan apabila kita tidak ingat belum mandi junub ketika kita puasa, saat imsak atau paginya baru ingat. Bagaimana hukumnya Ustadz?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
1⃣ Shalat orang yang berhadas batal dan wajib diulangi setelah bersuci dengan kesepakatan ulama.
Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’ (kitab Madzhab Syafi’i) mengatakan, “Kaum muslimin sepakat, haramnya shalat bagi orang yang berhadas. Mereka juga sepakat bahwa shalatnya tidak sah, baik dia sadar bahwa dia hadas atau tidak sadar, atau lupa bahwa dia sedang berhadas. Hanya saja, orang yang shalat sementara dia tidak sadar atau lupa bahwa dia sedang hadas maka dia tidak berdosa. Namun jika ada orang yang shalat, sementara dia sadar bahwa dirinya sedang hadas dan dia tahu bahwa shalat dalam keadaan hadas hukumnya haram, maka orang ini telah melakukan perbuatan dosa besar.”
(Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 2: 67).
*Bagaimana jika sudah melewati beberapa shalat?*
Jawab: Harus diulangi semuanya dalam satu waktu setelah teringat dan seusai bersuci. Misalnya, junub di malam hari dan baru ingat di waktu Ashar. Ketika ingat dia langsung mandi dan mengerjakan tiga shalat: Subuh, Dzuhur, dan Ashar di waktu asar.
*Apakah harus berurutan sesuai dengan urutan shalat wajib?*
Jawab: Dilaksanakan sesuai dengan urutan shalat wajib. Pendapat tiga Imam Madzhab: Abu Hanifah, Malik, dan Ahmad bin Hambal menyatakan bahwa mengerjakan beberapa shalat dengan qadha wajib dilakukan dengan tertib (berurutan). (Al-Mughni, 2:336)
Dalilnya adalah praktik Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengqadha beberapa shalat pada saat perang Khandak. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat ashar pada hari perang Khandak setelah matahari terbenam kemudian setelah itu beliau shalat maghrib.
(HR. Bukhari & Muslim)
2⃣Puasanya tetap sah,
Dari Aisyah dan Ummu Salamah Radhiallahu ‘anhuma; mereka menceritakan,
كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ، ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.”
(HR. Bukhari dan Turmudzi)
Jika dia telah sholat Subuh maka setelah mandi wajib, maka di qodho sholatnya.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Wukir Saputro Lc
Diperiksa oleh : …..
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply