◇ ﷽ ◇ PEMBAHASAN RINGKAS SEPUTAR TAUBATDi antara ibadah mulia yang memiliki ked…

◇ ﷽ ◇

PEMBAHASAN RINGKAS SEPUTAR TAUBAT

Di antara ibadah mulia yang memiliki kedudukan tinggi di dalam Islam adalah taubat. Pada tulisan kali ini akan diketengahkan penjelasan ringkas seputar taubat yang kami ramu dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat dan selamat menyimak.

♡ PERINTAH UNTUK BERTAUBAT

Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kaum muslimin untuk bertaubat kepada-Nya. Perintah tersebut tertera dalam banyak ayat-ayat al-Qur’an. Di antaranya dalam firman-Nya (artinya): “Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. an-Nur: 31)

Demikian pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan di dalam banyak hadisnya agar kita memperbanyak bertaubat kepada Allah. Di antaranya sabda beliau, “Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, demi Allah sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (Hadis sahih riwayat al-Hakim)

Beliau juga bersabda: “Beristighfarlah kalian kepada Rabb kalian, sesungguhnya aku beristighfar dan bertaubat kepada-Nya setiap hari sebanyak seratus kali.” (Hadis sahih riwayat al-Baghawi)

♡ PERINTAH UNTUK TAUBAT NASUHA

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya): “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan TAUBAT NASUHA (taubat yang semurni-murninya).” (QS. at-Tahrim: 8)

Taubat nasuha artinya taubat yang murni bersih dari segala kotoran dan kerusakan.

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata: “Yakni seorang hamba menyesali dosa yang telah diperbuat dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.”

Al-Kalbi rahimahullah mendefinisikannya dengan, “Yakni seorang beristighfar dengan lisan, menyesali dengan hati dan menjaga anggota badan (dari mengulangi kemaksiatan yang dilakukan).”

Ibnul Qayyim rahimahullah menerangkan bahwa taubat nasuha mencakup tiga hal: PERTAMA: Mencakup segala dosa yang pernah dilakukan. KEDUA: Keinginan keras nan tulus dalam bertaubat, sedikitpun tiada keraguan dan kebimbangan. KETIGA: Memurnikan taubat tersebut dari berbagai macam kotoran dan perusaknya.

♡ SYARAT TAUBAT

Ulama menjelaskan bahwa taubat yang diterima Allah subhanahu wa ta’ala memiliki tiga syarat: PERTAMA: Menyesali dosa yang telah dikerjakan. KEDUA: Meninggalkan dan menjauhinya. KETIGA: Berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Jika dosa yang dilakukan berhubungan dengan hak manusia, maka ditambah syarat KEEMPAT: Yakni diselesaikan dengan segera. Bila hutang maka segera dibayar, bila kezaliman maka dengan minta maaf, dst.

♡ TAUBAT YANG DITERIMA

Taubat akan diterima selama belum terjadi dua hal: PERTAMA: Sebelum matahari terbit dari barat. KEDUA: Sebelum roh sampai ke kerongkongan.

Bila seorang bertaubat pada dua waktu tersebut maka taubatnya tidak akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Semoga Allah memberikan taufik dan kemudahan bagi kita untuk senantiasa bertaubat nasuha kepada-Nya. Aamiin.

 
Sumber :@iccdammamksa

Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading