*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO* : 6⃣9⃣4⃣
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*HUKUM ISTINSYAQ*
*Pertanyaan*
Nama : Fathimatuzzahra
Angkatan : T3
Grup : 18
Domisili :
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dahulu saya tidak beristinsyaq karena sulit melakukannya dan karena saya kira itu sunnah. Setelah sekian lama pada akhirnya saya mengetahui bahwa istinsyaq diwajibkan. Apa selama ini wudhu saya tidak sah, dan berakibat seluruh shalat saya tidak sah juga? Lantas apa yang harus saya lakukan?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Terdapat perselisihan diantara para ulama tentang hukum istinsyaq dalam berwudhu. Ada yang mewajibkan dan ada yang berpendapat bahwasanya sunnah. Namun yang lebih rajih (kuat) dalam hal ini adalah wajib.
Lembaga fatwa Saudi Arabia berpendapat bahwasanya berkumur kumur dan istinsyaq adalah sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam. Maka barangsiapa yang tidak melakukannya maka wudhunya tidak sah.
Adapun masalah sholat ukhty, hanya Allah yang mengetahui nya.
Namun tidak ada syariat mengqodho sholat sebagaimana hal ini yang ditanyakan oleh Aisyah Semoga Allah meridhoinya.
عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّي أَسْأَلُ قَالَتْ كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ
dari Mu’adzah dia berkata, “Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, ‘Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadha’ shalat? ‘ Maka Aisyah menjawab, ‘Apakah kamu dari golongan Haruriyah? ‘ Aku menjawab, ‘Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.’ Dia menjawab, ‘Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat’.( HR Muslim)
Setelah ukhty mengetahui kewajiban istinsyaq maka mulai sekarang perbaikilah wudhu ukhty. Adapun yang telah berlalu semoga Allah memaafkan hamba-Nya yang tidak mengetahui dan salah . Allah Ta’ala berfirman :
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا
Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah (Q.S Al Baqoroh 286)
والله تعالى أعلم
2022
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi
Kurnia, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply