*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 6⃣9⃣1⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Sholat Bagi Orang Tua yang Sudah Pikun dan Bolehnya Niat Sholat yang Berbeda antara Imam dan Makmum*
*Pertanyaan*
(jika tidak berkenan ditulis silahkan dengan inisial, tetapi jika berkenan lebih baik)
Nama : Khislinda Maisyarah
Angkatan: T03
Grup : 01
Nama Admin : Imas nurhayati
Nama Musyrifah : Nurjanah
Domisili : –
*TANYA USTADZ*
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Bismillah..
*1*. Jika orang tua yang sudah mulai banyak keterbatasan, seperti berjalan sedikit saja sudah sesak karena riwayat penyakit komplikasi, hipertensi jantung & ginjal… Kemudian ingatan sudah mulai berkurang, untuk waktu shalat harus di ingatkan… Karena terkadang waktu sholatnya bisa salah… Waktu dzuhur dikira sudah ashar, shalat ashar kadang sudah jam setengah 7… Orang tua tinggal bersama anak perempuan yang sudah bersuami… Dirumah itu hanya ada, anak perempuan, suami dan ibu… Kekhilafan anak, terkadang karena kesibukan kerja, lupa ngontrol keadaan ibu… Asisten RT hanya sampai siang untuk menjaga ibu…
Pertanyaannya ustadz, apa boleh ibu sholat fardhu duduk dan menjamak shalatnya?
*2*. Saat safar, singgah untuk sholat di masjid… Itu pada waktu ashar… Dzuhur belum dikerjakan. Saat suami mau sholat jama’ qasar Dzuhur, tiba-tiba ada jamaah yang meminta suami untuk jadi imam sholat Ashar. Akhirnya suami jadi imam sholat Ashar dan Dzuhur terlewarkan..
Bagaimana ya ustadz, dengan situasi begini?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
1⃣ Jika pikunnya sampai menghilangkan akal maka Beliau tidak wajib sholat lagi.
Namun jika ada orang yang sudah sangat tua dan dia masih sadar, belum hilang ingatannya, maka dia wajib shalat semampunya. Bisa dengan duduk , jika tidak mampu berdiri.
Menjamak sholat tidak boleh dilakukan kecuali jika ada uzur. Namun karena keadaan orangtua anda demikian maka orang yang dalam kepayahan boleh menjamak sholatnya.
2⃣ Tidak mengapa sholat berbeda niat, imam meniatkan sholat Dzuhur dan makmum tetap sholat Ashar.
Ada kaedah yang disampaikan oleh Imam Asy Syafi’i Rahimahullah mengenai masalah niat ini. Beliau Rahimahullah berkata,
“Niat setiap orang yang melaksanakan shalat adalah niat bagi dirinya sendiri. Niat orang lain yang mengimaminya jika berbeda tidak membuat cacat ibadahnya .”
(Al Umm, 1: 201)
Jadi boleh melaksanakan sholat dengan beda niat. Dan tetap melakukan qoshor, tidak mengapa nanti makmum yang muqim akan menyempurnakan jumlah rakaat mereka.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Wukir Saputro Lc
Diperiksa oleh : …..
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply